 |
| Batik banyubiru tak sepi pembeli di bazar pasar tradisional desa Banyubiru. |
Penulis: Agus Cahyono
NGAWI,harian7.com - Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi yang dikenal unik. Terdapat ratusan kerbau di dusun Bulak Pepe, yang di kenal dengan Gubrekan Mahesanya, dan juga dengan khas batiknya. Selain itu didesa tersebut juga memiliki banyak tempat yang unik lainya untuk menarik wisatawan.
Minggu (15/11/2020) Desa Banyubiru mengadakan Bazar pasar tradisional, ada 150 pedangan yang saat ini hadir dan ikut serta dalam Bazar pasar tradisional di Desa Banyubiru.
Kades Banyubiru Kundari saat di temui awak media mengatakan, kegiatan Bazar pasar tradisional ini sebagai wujud perhatian Pemdes Banyubiru guna mendongkrak ekonomi warganya di bidang UKM.
Beliau menambahkan, Desa Banyubiru juga di kenal dengan khas Batiknya, dalam Bazar kali ini di harapkan bisa terangkat sehingga UKM yang ada bisa berkembang, terutama dari segi pemasaran.
"Dengan adanya bazar pasar rakyat produksi dari UKM warganya makin di kenal, makin banyak yang menikmati dan tentunya makin sejahtera UKM di desa banyubiru,"tutupnya.
Sementara itu, Sigit selaku Sekretaris panitia Bazar pasar tradisional mengatakan, tujuan kegiatan bazar ini adalah untuk meningkatkan kemajuan ekonomi di desa Banyubiru, serta menjadi sarana wisata baru selain Gubrekan Mahesa, kegiatan bazar pasar tradisional ini akan di adakan setiap Minggu Pahing dan Minggu Kliwon.
Kami berharap 150 pedagang ini bisa berkembang serta produk unggulan UKM daerah bisa bersaing dipasaran, sehingga bisa menjadi magnet baru di bidang perdagangan dan wisatanya, ujarnya.
Dari awal hingga selesai kegiatan Bazar pasar tradisional berjalan aman dan lancar serta mengindahkan protokol kesehatan.
