Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Terpanggil Ingin Memajukan Wilayahnya, Hadziq Kini Jabat Kadus Karangnongko - Bertekad Akan Kembangkan Potensi Desa Wisata dan Buah Duku

Redaksi
Jumat, 23 Oktober 2020, 03:53 WIB Last Updated 2020-10-22T20:57:11Z
Hadziq (Kiri) berpose usai dilantik sebagai Kadus Karangnongko.


Laporan: Bang Nur


UNGARAN,harian7.com - Mubtaid Hadziq (26) warga Dusun Karangnongko Desa Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, kini mengabdikan diri untuk melayani masyarakat.


Pria yang tergolong masih muda ini, kini menjabat seabagai Kepala Dusun Karangnongko setelah lolos mengikuti tes sebagai kadus dan dilantik pada 5 Oktober 2020 lalu.


Saat ditemui harian7.com baru baru ini, Hadziq menuturkan dirinya memberanikan diri mengikuti tes seleksi perangkat desa karena merasa terpanggil untuk berjuang bersama masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan dan kenyamanan bagi warga Dusun Karangnongko khususnya dan Desa Gedangan pada umumnya.


"Yang mendasari saya mengikuti seleksi yakni ingin mengembangkan potensi yang ada di dusun kami. Melihat kondisi  potensi-potensi yang ada salah satunya pengembangan desa wisata, maka kedepan pengembangannya akan kita tingkatkan dan tentunya berinovasi. Karena kan di situ nanti sektor ekonomi akan mendongkrak, istilahnya peningkatan ekonominya itu akan semakin naik terus serta bisa kita  jadikan iconic,"ungkapnya.


Hadziq mencontohkan, misalnya wisata Sungai Ngodo, nantinya akan kita kembangkan seperti adanya wisata susur sungai, susur kebun ataupun outbound. Sehingga wisata di sungai Ngodo tidak musiman. Kenapa kita sebutkan musiman, karena sungai Ngodo itu tergolong unik, pasalnya saat musim penghujan justru mata airnya mati, dan jika musim kemarau airnya melimpah.


"Agar tidak musiman maka kita lakukan inovasi mas. Paling tidak juga disitu nantinya kita jadikan bumi perkemahan. Sehingga wisata sungai Ngodo akan  terus berjalan,"bebernya.


Inovasi buah duku


Selain mempunyai tempat wisata Sungai Ngodo, Dusun Karangnongko juga kaya akan  buah duku. Untuk itu saat musim buah duku yang biasanya hanya dijual buahnya saja, rencana kami nanti akan kita olah menjadi beberapa produk diantaranya diolah menjadi selai dan lainya. Sehingga nantinya selain harganya bisa lebih tinggi juga bisa menyerap tenaga kerja, terkhusus bagi yang muda muda. Untuk itu pemuda di Dusun Karangnongko akan kita ajak berkreativitas.


"Nanti dari hasil kreativitas itu bisa diangkat, maka kedepannya akan menjadikan sektor ekonomi serta membangkitkan ekonomi muda yang  menjanjikan.  Sehingga untuk masalah pekerjaan nantinya ya bisa, istilahnya bisa ter-cover di situ ketika mereka yang belum punya kerjaan kemudian melihat ya ayo kita di sini dulu dan marketingnya nanti juga akan kita tata,"terang Hadziq.


Ditambahkanya, untuk pemasaran hasil olahan buah duku nantinya bisa diawali dengan dikolaborasikanya dengan wisata Sungai Ngodo. Misalnya, ada wisatawan yang berkunjung, maka kita bisa tawarkan satu paket. Jadi setiap wisatawan/pengunjung ke Sungai Ngodo bisa memilih paket dengan menu satu diantaranya hasil olahan dari buah duku.


"Jadi kan lebih praktis. Selain itu juga marketnya akan kita promosikan melalui media sosial,"terangnya.


Untuk itu, masih kata Hadziq, untuk para pemuda marilah kita bersama sama untuk memajukan dusun kita dengan berkreativitas serta mengembangkan potensi yang sudah ada. Kita akan sediakan wadah untuk menampung ide ide.


"Jika kemarin hanya bisa 'cuap - cuap' namun tidak ada penyalurnya, maka ayo kita berkretiviatas bersama untuk kembangkan potensi yang sudah ada,"ajaknya.(*)

Iklan