Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Tanggapi Aspirasi Para Petani, Ngesti (NgeBas): Darah Petani Mengalir di Tubuh Saya, Sehingga Aspirasi Para Petani Menjadi Prioritas Untuk Diperjuangkan

Redaksi
Sabtu, 10 Oktober 2020, 16:46 WIB Last Updated 2020-10-10T09:56:58Z
Calon Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH (NgeBas) saat menanggapi aspirasi petani.(Foto: Bang Nur/harian7.com)


Laporan: Bang Nur/Shodiq


UNGARAN,harian7.com - Pertanian harus menjadi prioritas pembangunan karena menyangkut persoalan pangan. Demikian disampaikan para petani yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Semarang saat menyampaikan aspirasinya kepada calon Bupati Semarang Ngesti Nugraha di RM. Cikal Gading Tuntang, Sabtu (10/10/2020). 


"Sarana dan prasana pertanian harus dipikirkan bersama antara petani dan pemerintah, termasuk pangsa pasarnya,"kata Subiyarti, Ketua Kelompok Wanita Tani Kabupaten Semarang.


Lebih lanjut Subiyarti mengungkapkan, ia menyoroti campur tangan pemerintah bisa diwujudkan dengan memfasilitasi pasar petani. 


"Pasar ini bisa yang offline maupun online, termasuk pasar wisata, petani harus didampingi karena banyak yang belum mengerti teknologi pemasaran,"ungkapnya.


Lebih lanjut Subiyarti menyampaikan,  fungsi BUMDes juga harus ditinjau ulang dalam keberpihakan terhadap petani. 


"Selama ini BUMDes mendapat hasil pertanian dari suplai, tidak bisa kulakan sendiri. Kalau bisa kulakan sendiri akan meningkatkan kesejahteraan petani di sekitar BUMDes," kata Subiarti. 


Untuk itu Subiyarti  berharap agar kepala desa diberi pengertian pentingnya pertanian. Sehingga petani dilibatkan dalam musrenbang agar aspirasinya bisa disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Semarang. 


Sementara itu, Suparno salah satu perwakilan dari Kelompok Tani Kradenan Kaliwungu menyampaikan petani di wilayahnya seluas sekitar 25 hektare selalu kekurangan air. Dan saat ini petani menggunakan sumur dalam dan sungai kemudian disedot dengan diesel sehingga biaya operasionalnya tinggi. 


"Kami berharap ada mikrohidro agar petani tidak terbebani,"terangnya.


Menanggapi aspirasi tersebut, Ngesti Nugraha mengungkapkan jika darah petani mengalir di tubuhnya. Sehingga  aspirasi para petani menjadi prioritas untuk diperjuangkan. Ngesti menyatakan bahwa saat ini teknologi di dunia pertanian terus berkembang.


"Petani harus melek teknologi untuk meningkatkan hasil panen, dan sebagai pemerintah harus mendukung dengan memberi bantuan, pendampingan, dan membukakan pasar agar kesejahteraan meningkat,"ungkap Ngesti.


Disampaikannya, Ngesti Nugraha-Basari, memiliki enam program prioritas di bidang pertanian. Yakni peningkatan produktifitas dan hasil produksi pertanian, meningkatkan ketersediaan air, bantuan subsidi asuransi pertanian, meningkatkan kesejahteraan penyuluh pertanian lapangan dan petugas kesehatan hewan, pembangunan wisata edukasi pertanian terintegrasi, dan meningkatkan pemberdayaan kelompok tani gapoktan dan kelompok wanita tani.(*)

Iklan