Iklan

Iklan

,

Iklan

SMA Negeri 4 Semarang Kerjasama Dengan Puskesmas Srondol Gelar Sosialisasi 3M

Kamis, 15 Oktober 2020, 11:20 WIB Last Updated 2020-10-15T04:22:34Z
Guru SMAN 4 Semarang ikuti sosialisasi 3M Foto (M.Taufiq/harian7.com)


SEMARANG, Harian7.com - Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan memperingati Hari Cuci Tangan se-Dunia SMA Negeri 4 Semarang bekeeja sama dengan Puskeamas Srondol Semarang menggelar kegiatan sosialisasi 3M ( Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun serta Menjaga jarak) yang diselenggarakan di Aula sekolah, jalan Karangrejo raya 12 A Srondol wetan, Kec. Banyumanik Semarang, Kamis (15/10).


Kegiatan diikuti seluruh keluarga besar SMA Negeri 4 Semarang baik melalui tatap muka maupun disiarkan secara virtual melalui zoom meeting. Bagi seluruh peserta didik baik kelas X,XI, maupun kelas XII karena pembelajaran melalui daring, maka mengikutinya secara daring, zoom meeting/ virtual.


Kepala SMA Negeri 4 Semarang,Dra. Wiji Eny Ngudi Rahayu,M.Pd dalam sambutannya menuturkan bahwa kita mengadakan sosialisasi 3 M sekaligus memperingati hari cuci tangan sedunia.


" Ini merupakan instruksi Dirjen PAUD dan Dirjen Dikdasmen dimana setiap satuan pendidikan untuk melaporkan sosialisasi 3M.


Kebersihan merupakan kebiasaan baru,ini merupakan salah satu hal yang positip dari pandemi dimana kita harus menjaga kebersihan,ini sangat positip bagi kita semua," ucap Eny.


Guru SMAN 4 Semarang mempraktekkan cara mencuci tangan dengan menggunakan sabun Foto (M.Taufiq/harian7.com)


Menurutnya tidak hanya 3M saja namun kita juga dipaksa menggunakan IT yang menjadi sesuatu yang diperlukan terkait  kita dalam Work From Office (WFO) maupun Work From Home (WFH) ditengah pandemi covid-19.


Kebersihan lanjut Eny, jadi penting ketika ada pandemi covid-19, menjaga kebersihan harus menjadi budaya kita, ini merupakan pembiasaan baru.


Mudah mudahan SMA Negeri 4 Selalu dalm kondisi sehat wal afiat meskipun ditengah pandemi, semoga pandemi segera berakhir dan kita semua berdoa bersama agar pandemi segera berakhir dan kita dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan kebiasaan baru," tutup Eny.


Sementara itu Kepala Puskesmas Srondol,dr. Siti Rahmatiyah dalam sosialisasi 3M menyampaikan bahwa di Semarang khususnya sudah banyak yang terpapar covid 19 sampai mencapai angka 58.483.


" Setiap hari pihak kami men swab rata rata sekitar 40 orang sedikit kami sampaikan kata Siti bahwa awal mula virus corona berasal dari Wuhan Cina mulai januari 2019, WHO menetapkan pandemi seluruh negara yang terkena virus baru namanya civid-19, yang menyebabkan penyakit pernapasan, wabah menyebar aqaknya dari hewan kemudian dari manusia yang mana sampai sekarang oenelitiannya masih berlangsung," kata Dokter Siti.


Seseorang terutama di usia tua yang rentan akan berbahaya kalau tidak menaati 3M oleh karena itu lanjut siti kita selalu memperhatikan serta menaati 3M tersebut. 


Dokter Siti juga menerangkan sekaligus memberikan contoh bagaimana cara memakai masker yang benar, bagaimana cara mencuci tangan dengan sabun yang benar  serta menjaga jarak yang baik dan ideal, itu semua dipaparkannya dalam sosialisasi 3M.


Usai selesai mengikuti kegiatan tersebut semua Bapak.Ibu guru SMA Negeri 4 Semarang  bersama sama menuju ke depan pintu masuk sekolah untuk mempraktekan mencuci tangan dengan sabun secara benar.

Iklan