Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Serap Aspirasi Masyarakat, Pasangan NgeBas Akan Tidur di TPS - Diwilayah Bancak Akan Diprioritaskan Progam Ketersedian Air Pertanian

Redaksi
Rabu, 21 Oktober 2020, 22:21 WIB Last Updated 2020-10-21T15:21:25Z
H Ngesti Nugraha SH MH Calon Bupati Semarang saat memberikan sambutan.



Laporan: Bang Nur


UNGARAN,harian7.com - Untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, Pasangan nomor urut 2 Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha-Basari (Ngebas) akan tidur di tempat pemungutan suara (TPS) yang mendapat suara terbanyak dalam pemungutan suara 9 Desember 2020. 


"Tidur itu tidak sekadar tidur, tapi bagian dari menyerap aspirasi di masyarakat yang suara Ngebas terbanyak di TPS," kata Calon Bupati Semarang Ngesti Nugraha di Balai Desa Bantal Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang, Rabu (21/10/2020). 


Ngesti mengatakan TPS yang Ngebas mendapat suara mayoritas, akan mendapat prioritas dalam pembangunan. "Tapi bukan berarti melupakan daerah lain, yang lain tetap mendapatkan pembangunan, terutama untuk program peningkatan ekonomi," jelasnya. 


Dikatakan, untuk wilayah Kecamatan Bancak salah satu program untuk wilayah tersebut adalah meningkatkan ketersediaan air untuk kebutuhan pertanian. 


"Di antaranya dengan pembuatan sumur dalam tenaga surya dan pembuatan embung untuk penampungan air, sehingga saat kemarau tetap bisa mengairi," kata Ngesti. 


Ngesti menegaskan dirinya tidak akan melupakan masyarakat Kabupaten Semarang jika dipercaya menjadi pemimpin di Bumi Serasi. Dia dan wakilnya, Basari akan menjadikan Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati Semarang sebagai Rumah Aspirasi sehingga seluruh lapisan masyarakat bisa menyampaikan masukan, kritikan, dan saran untuk kemajuan Kabupaten Semarang. 


Di Balai Desa Plumutan Kecamatan Bancak, Ketua Tim Pemenangan Ngebas Dasuni mengatakan program pasangan yang diusung PDI-P, PKB, Partai Demokrat, dan Hanura tersebut bertujuan untuk memajukan Kabupaten Semarang.


"Kami akan bekerja keras untuk kemenangan Ngebas agar pak Ngesti dan pak Basari tidur di Desa Plumutan," ungkapnya.(*)

Iklan