Proyek yang seharusnya rampung bulan Oktober tahun 2020 ini, namun diundur hingga September 2021 lantaran adanya pandemi Covid-19.
Andi Pryakin Bagian Operasi & Enginering PT NK saat ditemui mengatakan, hingga Oktober 2020 proyek pekerjaan irigasi dan saluran tersier sudah mencapai sekitar 78 persen.
"Seharusnya memang proyek tersebut selesai pada September tahun ini, namun karena adanya pandemi Covid-19, jadi diundur hingga Oktober tahun 2021," katanya, Rabu (14/10/2020).
Menurutnya, kabar diundurnya pelaksanaan proyek karena adanya pandemi Covid-19 memang ada kendala, namun tidak signifikan, hanya kami yang akan lebih lama disini.
"Itu karena proyek akan lebih lama lantaran pandemi Covid-19, dan terkait pembengkakan anggaran, kami sidah mengantisipasi sebelumnya," jelasnya.
Ia tidak menampik adanya dampak terhadap NK. Namun dampak tersebut tak terlalu signifikan juga. "Dampak nggak terlalu, mungkin lebih lama aja kita di sini. Waktu operasinya juga lebih lama. Sehingga kita harus mengikuti aturan pemerintah. Apalagi persero yang aturannya harus diikuti selama pelaksanaan proyek irigasi ini. Kita juga menyesuaikan dengan waktu dan kondisi pandemi saat ini," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, kendala di lapangan hampir nggak ada. Soal saluran saja. Sesuai dengan rencana kerja saja. Kalau dari masyarakat tidak ada. Malah masyarakat sekarang yang bantu kita.
"Misalnya masyarakat minta saluran tersier nggak masalah. Di luar itu ya nggak mungkin, dan akan kita pertimbangkan," tandasnya.
Ia berharap, karena pihaknya mengikuti jadwal yang sudah direncanakan dan selalu berkomunikasi, kantor kita terbuka. Atau kalau ada masyarakat yang meminta dibikinkan apa, yang penting sesuai dengan owner kita di bidang irigasi nggak masalah. "Yang penting tidak menyimpang dari kontrak," ungkapnya.
"Kita berterimakasih telah diperhatikan seperti ini," pungkasnya. (Rus)
