Iklan

Iklan

,

Iklan

Polda Jateng Gelar Deklarasi Cinta Damai dan Menolak Segala Bentuk Anarkis

Redaksi
Senin, 19 Oktober 2020, 15:15 WIB Last Updated 2020-10-19T08:17:12Z
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfhi


SEMARANG, Harian7.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) gelar deklarasi cinta damai dan menolak segala bentuk aksi anarkis, yang diselenggarakan, di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Senin (19/10).


Dalam acara tersebut, juga dihadiri Pangdam IV/Diponegoro, Gubernur Jawa Tengah, Rektor Undip dan Pejabat Utama (PJU) Polda Jawa Tengah.


Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi mengatakan Deklarasi ini menyikapi aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja yang terjadi dibeberapa wilayah Jawa Tengah. 


"Dalam aksi demo tersebut diduga disusupi oleh provokator yang tidak bertanggung jawab yang membuat aksi unjuk rasa menjadi anarkis  dan berakibat rusaknya fasilitas umum,"ujarnya. 


Menurutnya, Kondisi ini difasilitasi dengan mudahnya mengakses media sosial (Medsos) serta masyarakat jangan mudah terprovokasi yang nantinya akan mudah digerakkan pada aksi yang merugikan masyarakat sendiri.


"Kalo masyarakat daya tangkalnya rendah nanti akan mudah terprovokasi dan mudah digerakkan pada akasi massa yang berujung anarkis dan merugikan,"tuturnya. 


Masyarakat saat membacakan deklarasi cinta damai, yang diselenggarakan, di Gedung Mapolda Jateng, Senin (19/10)


Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebut deklarasi ini sebagai cara Jawa Tengah meyelesaikan persoalan.


Menurutnya, Deklarasi ini adalah bagian dari cara Jawa Tengah untuk menyelesaikan persoalan.


"Dari kepolisian kita juga sudah sepakat untuk memperbaiki diri tapi juga tidak mungkin jika tidak dibantu masyarakat maka dengan tidak ada yang saling mancing, dengan begitu aksi berjalan damai,"ujar Ganjar


Seusai acara, Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro bersama Gubernur Jateng dan Rektor Undip memberikan simbolis rompi kepada wartawan Unit Polda Jateng guna untuk peliputan aksi demo.

Iklan