Iklan

Iklan

,

Iklan

Otto Hasibuan Diminta Kembali Pimpim Peradi Untuk Pertahankan Single Bar

Rabu, 07 Oktober 2020, 23:15 WIB Last Updated 2020-10-07T18:17:17Z
PURWOKERTO, Harian7.com - Perhelatan akbar advokat Indonesia akan digelar untuk memilih calon pemimpin yang bisa mempertahankan Peradi di Indonesia. Perhelatan akbar yang dikemas dalam Musyawarah Nasional (Munas) tersebut diikuti Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Kabupaten Cilacap dan Purwokerto.

Munas ke III Peradi tahun 2020 diselenggarakan secara zoom meeting atau virtual pada Rabu, (07/10/2020) di ruang Yudistira Java Haritage Purwokerto. DPC Peradi Kabupaten Cilacap mengirim 6 utusan seperti Sarijo, SH, MH, MKn, Rabun Edi Ismanto, SH, MH, Muhamad Nabawi, SH, MH, Edi Sarwono, SH, MH, Ike Nurhayati Effendi, SH, MH, dan Setiyawati, SH.

Sedangkan DPC Peradi Purwokerto mengirim 13 utusan yakni Happy Sunaryanto, SH, MH, Kana Purwadi, SH, MM, MH, Ariawati Nunung Dwi Saktini, SH, SpN, Dwi Prasetyo Sasongko, SH, Timoteus Prayitno Utomo, SH, Agus Tri Susanto, SH, MH, Imbar Sumisno, SH, Hantoro Hilarus Luturmele, SH, Dr. Nur Laeli Nasution, SH, M.Hum, Junianto, SH, M.Kn, Slamet Rijadi, SH, Doddy Prijo Sembodo, SH, MH, dan Agam Soedijono, SH.

Ketua DPC Peradi Kabupaten Cilacap Sarijo, SH, MH, M.Kn mengatakan bahwa pada hari Rabu tanggal 7 Oktober 2020, kita akan mengikuti Munas III Peradi tahun 2020 secara zoom meeting atau virtual di ruang Yudistira Java Haritage Purwokerto. 

“Acara Munas ke III Peradi  dimulai pukul 07.00-09.00 WIB hanya pendaftaran peserta dan pembukaan. Kami mengutus 6 anggota untuk mengikuti acara akbar tersebut, sedangkan DPC Peradi Purwokerto mengutus 13 anggotanya,” katanya, Rabu (07/10/2020).

Lebih lanjut Sarijo mengatakan, DPC Peradi Cilacap dan Purwokerto mendukung atau mencalonkan Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH, MM sebagai calon tunggal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi periode 2020-2025 dalam Munas ini.

“Semoga pelaksanan Munas ke III ini akan sukses, sehingga nantinya bisa mendapatkan pemimpin yang dapat mempertahankan Peradi sebagai ‘Single Bar’ (mempertahankan Peradi sebagai wadah tunggal – red) untuk meningkatkan kualitas profesi advokat dan melindungi para pencari keadilan. Kami juga berharap, dalam Munas ini dapat melahirkan pemimpin Peradi yang berwibawa yang menjadi dambaan para advokat Indonesia,” pungkasnya. (Rus)

Iklan