Laporan: Bang Nur
UNGARAN,harian7.com - Jika terpilih nanti, Calon Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH menegaskan akan menjadikan Rumah Dinas Bupati Semarang sebagai rumah aspirasi jika dirinya yang berpasangan dengan Basari memenangkan Pilkada 9 Desember 2020.
Ditandaskannya, alih fungsi rumah dinas dimaksudkan untuk memangkas jarak antara pemimpin daerah dengan rakyatnya.
"Rumah dinas akan dijadikan sebagai ajang Ngopi atau Ngolah Pikir Bareng setiap Sabtu malam.Dalam Ngopi Bareng tersebut akan dihadirkan berbagai komunitas, masyarakat, dan siapa pun yang ingin ngudho roso soal Kabupaten Semarang,"kata Senin (26/10/2020) Ngesti saat menerima dukungan dari Laskar Pasupati di Posko Pemenangan Ngesti Nugraha-Basari (Ngebas).
Menurut Ngesti, pembangunan di Kabupaten Semarang tidak boleh meninggalkan rakyat. Sehingga segala masukan, kritik, dan saran serta aspirasi harus didengar dan ditindaklanjuti.
"Pola komunikasi tanpa sekat akan terus kami lakukan, pemimpin dan rakyat harus manunggal demi kesejahteraan," kata Ngesti.
Meski begitu, Ngesti menegaskan kepada Laskar Pasupati untuk mengamankan TPS masing-masing. "Kita bergerak bertahap, mulai dari TPS masing-masing. Jika terasa berat atau ada kejanggalan, koordinasi dengan posko agar segera dicarikab solusi," ujarnya.
Sementara Ketua Laskar Pasupati Kasmadi menyampaikan Kabupaten Semarang rindu pemimpin yang merakyat dan inovatif.
"Sosok ini ada di pak Ngesti yang 'membuka' rumah dinas untuk seluruh lapisan masyarakat," jelasnya.
Dia mengatakan Laskar Pasupati akan bergerak mensosialisasikan program Ngesti Nugraha-Basari yang mendapat nomor urut 2 sesuai latar belakang anggota.
"Kami ada pelaku seni budaya, akademisi, perempuan. Saat sosialisasi kami berkomitmen untuk santun dan simpatik," paparnya.(*)
