Iklan

Iklan

,

Iklan

JA Brutal Setelah Ditolak Rujuk, Siram Istri Pakai Minyak Tanah dan Bakar Rumah Mertua

Redaksi
Senin, 19 Oktober 2020, 04:24 WIB Last Updated 2020-10-18T21:24:03Z

 

Ilustrasi.

BANJARMASIN,harian7.com - Sontak warga digegerkan dengan kobaran api yang melalap sejumlah bangunan di Jalan Banyiur Luar, Kecamatan Banjarmasin barat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Sabtu (17/10/2020) pekan kemarin.


Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat Iptu Yadi Tullah, kejadian tersebut bermula dari cekcok yang terjadi antara JA (34) dan LA (34) yang diketahui merupakan sepasang suami istri.


"Awalnya, LA sang istri meminta cerai dari suaminya, JA, dan mulanya JA sempat mengiyakan.Namun, rupanya JA berubah pikiran dan ingin kembali membina rumah tangan dengan LA,"katanya.


Rupanya ajakan rujuk pun ditolak oleh LA lantaran ia sudah mantab ingin bercerai dan memutuskan tinggal bersama orangtuanya.


"Dia mau rujuk dan mengajak saya balikan, tapi karena saya tahu kelakuannya makanya saya tidak mau. Saya inginnya cerai," ucap Kanit Reskrim menirukan kata LA.


Lalu, mendengar jawaban dari LA, maka JA pun naik pitam, lantas mengancam LA bakal membunuh istrinya itu bila tak mau rujuk.


"JA mengancam LA jika tidak mau balikan, maka JA akan  membunuh LA. Sepekan kemudian yakni hari Sabtu (17/10/2020), JA diam-diam datang ke rumah mertuanya dimana LA tinggal. LA pun sempat menemui JA untuk menanyakan maksud dan tujuan kedatangannya. LA curiga dengan kedatangan JA lantaran suaminya itu membawa minyak tanah,"beber Kanit Reskrim.


Keduanya pun sempat bergelut hingga akhirnya berujung JA menyiram minyak tanah yang ia bawa ke tubuh LA. Cekcok keduanya  sempat dilihat oleh seorang tetangga bernama Rusdi. Saat itu, Rusdi yang melihat JA memegang korek hendak melerai pertikaian tersebut.


"Rusdi tak sempat menggagalkan aksi pelaku dan api dengan cepat membesar dan membakar dinding serta lantai rumah yang masih berbahan kayu itu,"ungkap Kanit Reskrim.


Beruntung, masih kata Kanit Reskrim,  LA bisa menyelamatkan diri lalu kabur setelah membangunkan anak dan orangtuanya.


"Sebelum api membesar, saya bangunkan ibu dan anak kemudian lari meninggal rumah."


Setelah membakar rumah mertuanya, JA sempat kabur dari kejaran warga yang hendak menangkapnya. JA pun akhirnya ditangkap saat bersembunyi di kolong rumah warga di Jalan Sepakat Ujung, Kelurahan Teluk Tiram pada, Sabtu petang.


Saat diperiksa, ternyata JA mengalami luka bakar di sebagian anggota tubuhnya."Pelaku langsung di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan tindakan medis dikarenakan bagian tangan kanan, bagian punggung kanan dan kedua kaki korban mengalami luka bakar,"pungkas Kanit Reskrim.(Silfi)

Iklan