Iklan

Iklan

,

Iklan

Ganjar Sarankan Kepsek dan Ortu Ajak Bicara Siswa Terkait Aksi Demo

Jumat, 09 Oktober 2020, 00:06 WIB Last Updated 2020-10-08T17:06:21Z
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Kiri) saat menjenguk para siswa yang diamankan di Polrestabes Semarang


SEMARANG, Harian7.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyesalkan terlibatnya pelajar SMP dan SMA/SMK di Jawa Tengah dalam aksi demo menolak undang-undang Ciptakerja, Rabu (7/10) lalu.


Ganjar meinta untuk mengantisipasi kejadian serupa, seluruh kepala sekolah dan orang tua mengajak bicara para pelajar itu secara baik-baik.


"Saya tadi malam menjenguk beberapa peserta demo yang diamankan ke Polrestabes Semarang. Ternyata ada anak-anak SMP, SMK dan SMA lho, ini kan kasihan. Apakah mereka diajak, ikut sendiri atau masalahnya apa,"ujarnya, di kantornya, Kamis (8/10).


Saat menengok para pelajar yang diamankan aparat Kepolisian itu, menurutnya, anak-anak itu tidak tahu apa-apa. Mereka tidak mengerti demo tentang apa, dan belum membaca undang-undang Ciptakerja membahas soal apa.


"Saya tanya mereka, tidak ada yang paham dan tahu mereka itu ikut demo tentang apa. Mereka tahunya dari WA group. Bahkan ada yang diajak neneknya, dan neneknya juga nggak tahu,"jelasnya.


Dengan demikian, tutur Ganjar, seluruh Kepala Sekolah di Jateng untuk mengecek. Tak hanya itu, orang tua juga diminta aktif dalam upaya pendidikan anak-anak bangsa itu.


"Anak-anak ini adalah masa depan kita, harus diedukasi soal itu. Memang penting bagi kita memberikan ruang kepada mereka untuk mengetahui, tapi jangan sampai kemudian mereka hanya ikut-ikutan dan menimbulkan masalah. Kan kasihan, saya minta Kepsek dan orang tua mengajak bicara anak-anak ini agar bisa memahami," ujarnya.


Dari hasil pengecekannya di Polrestabes Semarang, Ganjar menuturkan anak-anak yang dibawa ke kantor Polisi itu dalam kondisi baik. Dia melihat penanganan yang dilakukan pihak Kepolisian juga sudah sangat baik.


"Saya datang menjenguk tadi malam ya untuk memastikan itu, dan pak Kapolrestabes sudah membantu. Penanganannya bagus,"ucapnya. 


Terkait aksi demonstrasi penolakan RUU Ciptakerja, Ganjar menambahkan pihaknya tidak melarang adanya aksi demonstrasi. Pihaknya bahkan mengizinkan digelarnya aksi demo, tapi di perusahaan masing-masing.


"Sudah dilakukan itu, kita izinkan mereka demo di perusahannya masing-masing, setelah itu kembali bekerja. Hari ini juga ada dua yang demo, kami izinkan demo di tempat masing-masing,"pungkanya. 

Iklan