Kondisi rumah rata dengan tanah pasca dilalap si jago merah. |
Laporan: Agung | Kontributor Sragen
Editor: M Sarman
SRAGEN, harian7.com - Si jago merah mengamuk dua rumah di Desa Pare Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen habis ludes di lalap Si jago merah, Rabu (14/10/2020) pagi tadi.
Kobaran api tidak hanya melalap dua rumah namun toko milik Parno (50) warga Dukuh Pare RT 10, juga ikut ludes dilalap kobaran api. Bukan itu saja, seorang pria pedagang krupuk juga harus dilarikan ke rumah sakit akibat terkena sambaran api hingga mengalami luka bakar.
Menurut keterangan warga sekitar, kebakaran itu terjadi diduga api berasal dari sebuah sentir (lampu minyak tanah - red ) yang di gunakan untuk penerangan tempat mengubur ari ari bayi pasca orang lahiran, api diketahui lebih kurang pukul 6.25 wib.
Seorang warga bernama Yatin tetangga korban melihat kobaran api dan terdengar bunyi Letupan dari rumah korban. Melihat kondisi tersebut, Yatinpun bergegas memanggil warga yang lain bersama-sama memadamkan api yang mulai membesar. Namun apa daya karen kobaran api tidak bisa di jinakan, sehingga dua rumah satu toko sudah ludes terbakar.
"Api sudah tidak bisa di padamkan, meski tim Pemadam Kebakaran DAMKAR Kabupaten Sragen, Polsek Mondokan, Koramil Mondokan, dan dari PMI, Santri tanggap bencana Mondokan dan Warga sekitar pada berdatangan. Namun api sudah terlanjur besar sudah tidak bisa di kendalikan,"terangnya.(*)