CILACAP, Harian7.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap optimis hingga akhir tahun semua kegiatan akan selesai 100 persen. Hingga triwulan III akhir September tahun anggaran 2020 ini sudah mengalami progres positif, bahkan melampaui target sebesar 0,61 persen dari yang ditetapkan sebesar 72,62 persen.
Kepala Dinas P dan K Kabupaten Cilacap, Budi Santosa saat ditemui mengatakan, sampai dengan bulan September 2020 ini capaian fisik kegiatan yang bersumber dari APBD TA 2020 mencapai 73,23 persen. Angka ini tidak masuk zona merah.
"Bahkan melampaui target capaian fisik pada triwulan ketiga ini yang ditargetkan sebesar 72,62 persen. Artinya berkat kerja keras, capaian serapan fisik diatas rata-rata tingkat kabupaten sebesar 70,88 persen," kata Budi, Selasa (20/10) di kantornya.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, alokasi anggaran kegiatan sarana dan prasarana (sarpras) Dinas P dan K pada APBD 2020 ini setelah refocusing anggaran sebesar Rp 16,13 miliar. Alokasi sebesar itu meliputi anggaran definitif dan perubahan. Rinciannya, APBD definitif sebesar Rp 8,8 miliar.
"Anggaran sebesar itu untuk 64 paket kegiatan, 57 diantaranya paket konstruksi seperti ruang kelas baru. Dan sisanya tujuh paket pengadaan barang," rincinya.
Sedangkan pada APBD perubahan sebesar Rp 7,3 miliar untuk 90 paket kegiatan. Meliputi 75 paket kegiatan konstruksi dan 15 pengadaan barang dan jasa.
"Paket kegiatan anggaran perubahan menggunakan sistem penunjukan langsung. Saat ini persiapan SPK," jelasnya.
Selain dari APBD Cilacap, lanjut Budi, pihaknya juga mengelola anggaran yang bersumber dari APBN berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah.
"Ini progresnya juga cukup menggembirakan. Hal ini tidak lepas karena melibatkan banyak pihak diantaranya pengawalan dan evaluasi dari Inspektorat Cilacap," ujarnya.
Sisa waktu yang ada untuk menyelesaikan pelaksanaan kegiatan baik yang bersumber dari APBD Cilacap, APBN maupun Bankeu Provinsi Jateng relatif sangat pendek. Pasalnya banyak terpotong waktu libur hingga akhir tahun. Namun demikian Budi optimis tren positif capaian realisasi fisik bisa terjaga.
"Memang sisa waktu yang ada untuk pelaksanaan sangat krusial, tapi kami optimis bisa target tercapai 100 persen hingga akhir tahun. Termasuk DAK dan Bankeu," ujarnya.
Dia berharap jajarannya dan rekanan untuk bekerja optimal menyelesaikan kegiatan dengan tepat waktu dan tepat mutu. (Rus)
