Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Desa Srawung Adakan Sosialisasi STBM Bersama Puskesmas Gesi

Redaksi
Selasa, 27 Oktober 2020, 19:20 WIB Last Updated 2020-10-27T12:20:38Z
30 peserta terdiri dari kader posyandu desa Srawong, perwakilan dari tokoh masyarakat dan perwakilan tokoh Agama.


Laporan: Hendro - Agus C


SRAGEN, harian7.com - Puskesmas Gesi serta tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen melaksanakan sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Srawong kecamatan Gesi kabupaten Sragen, Senin (26/10/2020).


Sosialisasi diikuti oleh kepala desa Sugiyono spd, sekretaris desa Dewi Untari, kader Posyandu, tokoh Agama, tokoh masyarakat, anggota BPD, dan kasi kesra Kecamatan Gesi dan sebanyak 20 orang kader posyandu yang ada di desa Srawong kecamatan Gesi kabupaten Sragen.


Sekdes Dewi Untari dalam sambutanya mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada jajaran pemerintah daerah Kab. Sragen dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Puskesmas Gesi atas diadakannya sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di desa kami.


Kesehatan merupakan faktor yang sangat penting dalam penataan kehidupan bermasyarakat, oleh karena itu berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kesehatan, dimulai dengan usaha prepentif secara individu, kelompok dan menyeluruh. “Salah satunya adalah sanitasi total yang merupakan upaya bersama seluruh warga masyarakat, dengan kader sebagai penggerak utama dan pertama,”

imbuhnya.


Lebih lanjut Dewi Untari mengatakan bahwa kader merupakan bagian dari masyarakat. Yang bekerja dari dan oleh untuk masyarakat, maka semestinya kader posyandu harus tahu lebih dahulu tentang program kesehatan, termasuk STBM. Selain itu, kader harus menjadi contoh teladan bagi masyarakatnya dalam praktik penerapan kesehatan sehari-hari.


Kepala Puskesmas Gesi, dr Dyani Apriasanti menyampaikan, sosialisasi STBM ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan mengajak masyarakat untuk menciptakan hidup sehat dan bersih dengan memiliki Jamban sehat ditiap-tiap rumah atau KK.


Tujuan dari STBM adalah merubah perilaku hidup masyarakat agar sanitasi lingkungan menjadi lebih mandiri. “Dan mulai saat ini, kita masyarakat desa Srawong harus bisa mewujudkan Dan stop buang air besar sembarangan,” pungkasnya.(*)

Iklan