 |
| Istimewa |
Laporan: Bang Nur
UNGARAN,harian7.com - BUMDes adalah salah satu ujung tombak penggerak perekonomian masyarakat di tingkat desa, untuk itu Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi salah satu program yang diusung pasangan Ngesti Nugraha-Basari (Ngebas).
Ngesti Nugraha mengatakan, pengelola BUMDes harus mengenali potensi ekonomi wilayah. "Jadi pembangunan dan pemberdayaan BUMDes itu tidak hanya dalam arti fisik, tapi juga sumber daya manusia pengelolanya," jelasnya di Desa Lembu Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang, Kamis (22/10/2020).
"Dengan mengenal potensi ekonomi desa dan sumber daya yang memadai, maka akan lahir inovasi dan kreatifitas. Dari situ bisa menjadi sumber perekonomian yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Ngesti.
Dia menegaskan bahwa Ngesti Nugraha-Basari memiliki komitmen untuk memerjuangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Caranya adalah dengan menggandeng UMKM untuk acara-acara pemerintahan, mulai dari tingkat kabupaten hingga pertemuan di tingkat PKK dan RT.
"Harapannya adalah adanya perputaran ekonomi dari tingkat paling rendah. Sehingga semua merasakan imbas positif, termasuk para pelaku UMKM," tegasnya.
Ngesti juga mendorong para pemuda untuk membuka lapangan pekerjaan. "Kita berusaha lahirkan entrepenur, pengusaha milineal di Kabupaten Semarang. Pemerintah tidak akan tinggal diam dan kita memfasilitasi sesuai bakat minat. Pemuda pertanian kita dampingi, yang suka servis handphone kita beri pelatihan," paparnya.(*)
