Iklan

Iklan

,

Iklan

Walikota Bantah Jika Kota Semarang Tertinggi Angka Covid-19

Redaksi
Rabu, 02 September 2020, 21:41 WIB Last Updated 2020-09-02T14:41:37Z

Walikota Semarang Hendrar Prihadi

SEMARANG, Harian7.com - Wali kota Semarang Hendrar Prihadi angkat bicara terkait pernyataan juru bicara Satuan Tugas Covid-19, Wiku Adisasmito yang menyebutkan bahwa Kota Semarang merupakan daerah dengan kasus positif tertinggi di Indonesia.

"Data kasus Covid-19 aktif di Kota Semarang berbeda dengan data Satgas Covid-19 pusat dan bahkan selisihnya sangat jauh,"ujarnya, Rabu (2/9).

Menurutnya, jika data kasus harus sinkron dan kenyataan kasus positif Covid di Kota Semarang jauh di bawah yang dikatakan oleh juru bicara satgas Covid-19.

Dia menuturkan, Sementara data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Semarang kasus Covid-19 yang aktif di Kota Semarang berada pada angka 470-an.

Di sisi lain, lanjutnya, mengumumkan kasus Covid-19 tanpa konfirmasi ke wilayah yang bersangkutan dapat menimbulkan berbagai dampak yang sangat dirasakan adalah timbulnya keresahan warga Kota Semarang.

Dia menambahkan, tes covid yang dianjurkan oleh Pemerintah Pusat dilakukan 3.500 per satu juta penduduk, tetapi di Kota Semarang bahkan telah mencapai 48.000.

"Jangan sampai ketidakselarasan data menimbulkan persepsi bahwa kota Semarang tidak melakukan apa-apa, mungkin ini yang harus kita perbaiki bersama-sama,"tutur Hendi.

Iklan