Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Ujian Seleksi Perades Kab Semarang, Rektor Undaris : ' Kami Ditunjuk Sebagai Pansel Akan Melaksanakan Secara Profesional Independen Obyektif dan Transparan, Kalau Ada Yang Menjanjikan Bisa Membantu Meluluskan Itu Tidak Benar'

Admin: Shodiq
Senin, 07 September 2020, 20:37 WIB Last Updated 2020-09-08T05:40:28Z
Rektor Undaris sekaligus Ketua GNPK RI Jawa Tengah Dr.Drs.H. Hono Sejati  SH M.Hum saat di temui harian7.com di ruang kerjanya, Senin(7/9/2020).

Penulis : Shodiq

UNGARAN, harian7.com - Ujian seleksi pengisian Perangkat Desa (Perades) tahun 2020 sebanyak 469 peserta yang akan mengisi 78 formasi  Perades yang kosong di 55 Desa dari 14 Kecamatan  seKab Semarang Jawa Tengah sudah mulai di laksanakan.


Ujian seleksi  tersebut, untuk hari pertama Senin (7/9/2020) di ikuti 146 peserta bertempat di Kampus Undaris Ungaran Kab Semarang.


Adapun Sebagai Panitia Seleksi (Pansel) pihak Pemkab Semarang tidak hanya bekerjasama dengan Undaris namun juga Undip Semarang.Dengan masing - masing,  Undaris menyelenggarakan ujian untuk 445 peserta sedangkan Undip 24 peseta.


Sementara itu, Rektor Undaris Dr. Drs. H. Hono Sejati, SH M.Hum saat di temui harian7.com di ruang kerjanya,  Senin(7/9/2020) siang mengatakan, bahwa pihaknya di dalam menyelenggarakan ujian seleksi rekruitmen perades ini  melaksanakan secara independen dan profesional.


" Kami tidak mau di intervensi oleh pihak manapun di dalam menyelenggarakan ujian seleksi rekruitmen Perangkat Desa. Kami dalam menjalankan tugas akan melaksanakan secara profesional, transparan, independen, obyektif dan proporsional, saya jamin tidak ada permainan," ucap Hono Sejati di dampingi Ketua Pansel Wiwik Pratiwi , SH. M.Hum.


Dia juga menambahkan , bahwa apabila ada oknum yang menjamin bisa meluluskan peserta , bahkan mencatut Kadispermasdes dan Paslon tertentu. Dia tegaskan bahwa oknum tersebut berbohong.


" Oknum yang menjanjikan bisa meluluskan peserta dengan syarat membayar uang puluhan juta itu tidak benar. Mungkin oknum tersebut hanya spekulasi, " tegas Rektor yang juga aktifis anti korupsi di LSM  GNPK RI Jateng.


Terpisah,  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Semarang Heru Purwantoro melalui Kabid Pemdes Aris Setyawan mengatakan, bahwa untuk bermain di seleksi rekruitmen perades ini sangat sulit karena tahapan rekruitmen sudah sesuai mekanisme yang ada.


" Dalam pelaksanaan tahapan - tahapan rekruitmen perades sudah kita laksanakan sesuai regulasi dan mekanisme yang ada. Komitmen, profesional, obyektif , fair , clear dan clean," ungkap Aris.


Lebih lanjut dia berharap,  apabila ditemukan ada yang bermain untuk di laporkan ke pihak berwenang.


" Untuk hasil ujian mekanismenya Perguruan Tinggi menyerahkan ke Pansel tingkat Desa dan tembusannya ke Dispermasdes dan Kecamatan. Jadi bisa saling croscek. Mari kita awasi bersama  jika terbukti ada yang bermain laporkan ke pihak berwenang," harapnya. (*)

Iklan