Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Tukik Jenis Penyu Lekang Dilepas Di Pantai Sodong Cilacap

Senin, 14 September 2020, 15:56 WIB Last Updated 2020-09-14T08:56:29Z
CILACAP, Harian7.com - Ratusan tukik jenis spesies Penyu Lekang (Lepidochelys Olivaceae) beragam usia dilepaskan di Pantai Sodong Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (14/9/2020).

Pelepasan tukik ini meripakan kerjasama antara Balai Koservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Resor Konservasi Wilayah Cilacap dengan Pertamina MOR IV Jawa Tengah dan Kelompok Konservasi Nagaraja Cilacap.

Jumawan, Koordinator Konservasi Nagaraja Cilacap mengatakan tukik yang lepaskan berasal dari telur-telur penyu yang mendarat di sekitar pantai selatan Cilacap, dari Pantai Sodong, Glempang Pasir, sampai Pantai Widarapayung.

“Telur-telur tersebut juga ditampung dari nelayan-nelayan yang menemukan telur penyu dan kemudian kita tangkarkan. Adapun tukik yang dilepaskan sebanyak 144 ekor dengan usia 4 bulan, 2 bulan," katanya.

Penangkaran ini, menurutnya sebagai upaya melestarikan populasi penyu di Cilacap. Apalagi sejak Bulan Juli sampai September sudah ada sekitar 13 ekor bangkai penyu yang ditemukan terdampar di Pantai Cilacap.

"Kini masa penanaman telur ada dua sarang dengan isi masing-masing sarang 75 butir dan 100 butir, dan kemungkinan akan dilepaskan pada Bulan Oktober mendatang," jelasnya.

Sementara, Kepala BKSDA Resor Konservasi Wilayah Cilacap Dedi Rusyanto mengatakan, sebagai upaya menyelamatkan telur-telur penyu, pihaknya terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelestarian penyu di Cilacap.

“Penyu secara insting mampu beradaptasi di lingkungannya. Persoalannya lingkungannya terdesak dan mulai terbatas, dengan adanya aktivitas masyarakat di pantai, sehingga jika tidak ada kegiatan mendukung kestabilan ekosistem,” tandasnya.

Silvia Grave GM Pertamina MOR Jawa Tengah mengatakan program konservasi penyu ini merupakan bentuk kolaborasi dari unit-unit operasi Pertamina Marketing Operation Region IV yaitu Fuel Terminal Maos, Fuel Terminal Lomanis dan Integrated Terminal Cilacap.

“Sebagai BUMN, kami memiliki tanggungjawab sosial dalam mendukung pelestarian lingkungan, melalui program CSR Pertamina konservasi penyu ini. Penyu merupakan spesies satwa yang dilindungi, dan kami terus berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah-wilayah operasi kami,” jelasnya.

Menurutnya, Pertamina Bersama Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap kedepannya akan terus mengembangkan infrastruktur konservasi diantaranya adalah membangun fasilitas penetasan telur penyu di pesisir selatan Cilacap.

"Ini untuk mengembangkan konsep Eduwisata di area konservasi guna meningkatkan kesadaran terkait pelestarian Penyu, dan kami berharap agar konservasi ini bisa menjadi eduwisata, sebagai daya tarik desa untuk mendukung ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (Rus)

Iklan