 |
| Kepala sekolah SMA Negeri 4 Semarang Dra.Wiji Eny Ngudi Rahayu,M.Pd saat memberikan sambutan dalam rapat kordinasi pembentukan Tim Jogo Sekolah Foto (M.Taufiq/harian7.com) |
Penulis : M.Taufiq
Editor : Andi Saputra
SEMARANG, Harian7.com - Seperti harapan dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo setiap sekolah untuk saling mengawasi dan memantau kepatuhan protokol.
Ganjar juga meminta kepada sekolah untuk mulai persiapkan kesiapan sekolah untuk menghadapi kemungkinan jika sekolah harus masuk untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka sesuai kesiapan baru.
Hal ini disikapi SMA Negeri 4 Semarang dengan menggelar rapat koordinasi "Tim Jogo Sekolah " dalam rangka persiapan pembelajaran sesuai kebiasaan baru yang bertempat di Aula SMA.Negeri 4 Semarang, jalan karangrejo raya 12A,Srondol wetan, Bamyimanik, Kota Semarang ( 16/9).
Ketua Komite SMA Negeri 4 semarang, M. Issammudin S.Sos.MH dalam sambutannya mengatakan bahwa penyebaran covid-19 yang masih menunjukkan angka yang cukup tinggi menjadikan perhatian serius bagi kita semua," jelasnya.
" Kita jangan sampai menganggap sepele persoalan covid 19 ini, karena pemerintah sudah serius dan sudah kerja keras. Karena niat baik pemerintah, banyak disikapi warganya untuk total dalam mendukung program ini," ucap izam.
 |
| Guru dan karyawan yang masuk dalam susunan pengurus Tim Jogo Sekolah SMA Negeri 4 Semarang |
Lanjut dia kalau jadwal jogo sekolah diaktifkan SMA Negeri 4 Semarang diminta untuk ikut bertanggung jawab jogo sekolah dalam arti securitynya. Juga bagaimana kelangsungan keamanan sekolah ini dengan segala galanya kondisi sehat, terjamin kondisi sosial ekonominya," harapnya.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 4 Semarang,Dra.Wiji Eny Ngudi Rahayu,M.Pd menuturkan bahwa atas inisiasi Pak Gubernur Ganjar Pranowo gugus satgas covid19 menjadi tim Jogo Sekolah yaitu menjaga keberadaan sekolah dan lingkungannya selain pandemi covid-19 dengan prinsip kesehatan, sosial ekonomi serta pendidikan," tuturnya.
Menurutnya jogo sekolah berarti menjaga warga sekolah khususnya para siswa, bukan saja mencegah penyebaran covid-19 tetapi diaplikasikan menjadi jogo siswa tidak cukup melalui protokol kesehatan tetapi.lebih dari itu," ujar Eny.
" Jiks siswa yang tidak bisa sekolah maka kita dengan tulus ikhlas bertandang kepada siswa yang tidak mengikuti pelajaran meskipun secara daring. Jadi jogo siswa mencari solusi agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dengan diaplikasikan mengikuti pembelajaran," terangnya.
Lanjut Eny, SMA Negeri 4 Semarang selain membagikan paket sembako bagi wali murid yang terdampak covid19 sejumlah 225 paket disusul.oleh Alumni, sekolah juga memberikan bantuan kuota, ini merupakan bagian dari jogo siswa.
" Sekolah memberikan solusi supaya siswa dapat melakukan pembelajaran daring denga baik sebelum ada jogo sekolah SMA Negeri 4 Semarang sudah melakulan itu, mencari solusi untuk para siswa yang terdampak covid-19 yaitu diantaranya meminjamkan HP beserta kuotanya," tutup Eny.
Pada kesempatan sama Siti Ekowati,M.Pd selaku Ketua Tim Jogo Sekolah SMA Negeri 4 Semarang memaparkan tim jogo sekolah tidak hanya untuk.masa sekarang tetapi selama ada pembelajaran tatap muka dimana kondisinya masih pandemi, dibutuhkan tim jogo sekolah," paparnya
Menurutnya mengawasi dan mengecek proses belajar mengajar jika suatu saat sekolah sudah masuk kembali
meskipun sekarang masih PJJ kita harus mempersiapkan mulai sekarang.
Lanjut Siti, jika suatu saat nanti kita sudah diijinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka untuk menganjurkan kebiasaan memakai masker didalam ruangan lalu tidak membuka masker saat berbicara dengan orang lain.
Mengharuskan petugas keamanan untuk selalu menge cek suhu pada setiap
orang yang masuk.ke area sekolah," pungkas Siti .
Dalam susunan Tim Jogo Sekolah pencegahan penyebaran covid 19 di SMA Negeri 4 Semarang di bag menjadi 4 bidang diantaranya Bidang Promotif dan Preventif, Bidang Kuratif dan Rehabilitatif, Bidang Hubungan Masyarakat dan Bidang Logistik, Transpirtasi dan Keamanan, masing masing bidang terdiri atas 3-4 anggota.
