Laporan: Bang Nur
SALATIGA,harian7.com - Sejak mewabahnya Covid 19 sejak beberapa bulan lalu, hingga kini belum ditemukan obatnya. Maka berbagai upayapun dilakukan agar virus tersebut hilang dari bumi Indonesia ini.
Nah salah satu upaya pencegahanya kita melalui patuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan serta menjaga imunitas tubuh kita. Salah satu untuk menjaga imunitas tubuh, selain makan makanan yang bergizi atupun konsumsi fitamin, juga bisa mengkonsumsi jamu tradisional.
Jamu tradisional dikenal sejak zaman nenek moyang hingga saat ini keampuhanya tidak diragukan lagi. Maka tidak ada salahnya jika salah satu untuk menjaga imunitas tubun dengan minum jamu tradisional dengan racikan aneka rempah hasil kekayaan bumi pertiwi ini.
Mengenai kasiat jamu tradisional bisa menjaga imunitas tubuhpun tidak diragukan lagi bahkan diakui oleh para pakar dibidangnya.
Membahas soal jamu, di Kota Salatiga Jajaran Satlantas Salatiga mengajak masyarakat agar untuk minum jamu sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam rangka menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh dimasa pandemi Covid 19.
"Hari ini kami menggelar sosialisasi sekaligus mengajak masyarakat untuk minum jamu agar imunitas tubuh selalu terjaga, sehingga tubuh kita tidak mudah terserang Corona Virus atau Covid 19. Ayo masyarakat Kota Salatiga agar minum jamu bablas Covid te,"ungkap Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Yuli Anggraini SH MSi melalui Kasubbag Humas AKP Imam Djoko Lelono SH kepada harian7.com, disela menggelar bakti sosial di Alon-alon Pancasila Kota Salatiga, Minggu (06/09/2020).
Dijelaskan AKP Djoko, sengaja kegiatan bakti sosial dilaksanakan hari Minggu pagi dan sasarannya dikawasan Alon-alon Pancasila Kota Salatiga, karena lokasi tersebut banyak dikunjungi masyarakat.
"Tempat ini kan ramai, sehingga dalam kegiatan bakti sosial ini sekaligus mensosialisasikan dalam penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru dengan 3 M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) kepada pengunjung. Selain itu juga dihimbau untuk menjaga imun tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan minum jamu," jelas AKP Djoko.
Dalam kegiatan ini, lanjut AKP Djoko, kita menggandeng pennjual jamu gendong dengan tujuan agar bisa menjadi contoh bahwa pelaku UMKM (Usaha Mickro Kecil dan Menengah) dapat kembali produktif dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid19.
"Kegiatan ini kita membagikan sekitar dua ratus lima puluh cup jamu,"pungkasnya.
Sementara itu, Bu Lastri salah seorang penjual jamu gendong disela mengikuti kegiatan saat dikonfirmasi mengungkapkan ia sangat berterimakasih dagangannya di borong.
"Trimakasih pak Polisi jamu saya diborong lalu di bagikan kepada masyarakat. Semoga setelah minum jamu sehat semuanya dan corona cepat berlalu,"tuturnya.
Terpisah, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS mengungkapkan, ia sangat mengapresiasi bakti sosial yang dilaksanakan Jajarannya dengan program "Minum Jamu Bablas Covid Te”. Ia berharap kegiatan tersebut terus dilaksanakan agar masyarakat semakin tergugah kesadarannya untuk menjaga kesehatan dan tetap mematuhi Protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan atau jaga jarak sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran covid19.
"Dengan Budaya Minum Jamu Bablas Covid Te, diharapkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan utamanya menjaga imun tubuh makin meningkat dan kesadaran menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru atau 3 M, bisa menjadi gaya hidup ditengah pandemi Covid19, agar mata rantai penyabaran covid19 dapat terputus,"tandas Kapolres.(*)
