Iklan

Iklan

,

Iklan

Peduli Dimasa Pandemi, PKS Salatiga Luncurkan WiFi Corner bagi Pelajar

Redaksi
Minggu, 13 September 2020, 17:02 WIB Last Updated 2020-09-13T10:02:45Z
Foto istimewa.

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Salatiga melaunching program WiFi Corner gratis bagi pelajar dan mahasiswa, Minggu (13/9). Kegiatan berlangsung di kantor DPD PKS Kota Salatiga Jagalan, Argomulyo, Salatiga.

Program serentak secara nasional ini untuk memberikan kemudahan kepada pelajar dan mahasiswa dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ). Seperti diketahui selama Pandemi Covid-19 Sekolah dan Kampus ditutup diganti dengan pembelajaran daring. Seringkali pelajar dan mahasiswa mengeluh karena boros kuota internet.

Latif Nahari, Ketua DPD PKS Kota Salatiga mengatakan bahwa PKS berusaha memberikan solusi terhadap permasalahan kebutuhan kuota internet guna mendukung pembelajaran daring bagi pelajar. Pembelajaran jarak jauh memberatkan orang tua karena harus mengeluarkan uang untuk membeli kuota internet. Diharapkan dengan adanya WiFi Corner gratis bagi masyarakat bisa sedikit membantu mereka sehingga tetap bisa mengikuti pembelajaran daring.

"PKS membuat WiFi Corner gratis yang bisa diakses oleh masyarakat. Sementara ini WiFi gratis ditempatkan di sekretariat DPC PKS, di empat kecamatan di Kota Salatiga. Selain itu kami juga membagikan seratus kartu perdana kuota internet gratis kepada pelajar. Semoga bisa membantu anak-anak generasi masa depan bangsa," kata Latif Nahari.

Wildan (16), salah satu peserta dari Gendongan mengatakan bahwa mengaku berterima kasih karena PKS peduli kepada masyarakat khususnya pelajar. Program ini sangat membantu kami para pelajar. Karena setiap hari kami harus mengikuti pembelajaran daring dan mengakses berbagai aplikasi pembelajaran.

"Terima kasih kepada PKS yang membantu para pelajar dengan membagikan kartu kuota internet dan penyediaan spot internet gratis. Ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga PKS terus peduli dan menjadi solusi terhadap permasalahan di masyarakat," kata Wildan.

Pada launching kali ini dihadiri oleh puluhan pelajar dan mahasiswa. Panitia juga menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan ketat. Peserta yang hadir wajib memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Sebelum masuk peserta juga dicek suhu tubuhnya dengan thermogun.(*)

Iklan