Iklan

Iklan

,

Iklan

Ketua TP PKK Kab Semarang Bagikan Masker di Getasan dan Tengaran, LSM ICI: Kami Mengapresiasi Progam Gebrak Masker, 'Bu Ketua' Dalam Progam Ini Jangan Menyisipkan Kepentingan Pribadi

Redaksi
Selasa, 15 September 2020, 08:21 WIB Last Updated 2020-09-15T01:24:48Z
Saat penyerahan masker kepada salah satu  TP PKK Desa.


Laporan: Bang Nur/tim


UNGARAN,harian7.com - Tim Penggerak PKK Kabupaten Semarang menggelar kegiatan pembagian masker yang dipimpin Ketua TP PKK Bintang Narsasi Mundjirin dalam rangka Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker). Pembagian masker dilakukan secara bertahap dan pada  hari Senin (14/9/2020) pembagian masker dilaksanakan di Aula Kecamatan Getasan dan Tengaran.



Ketua TP PKK Bintang Narsasi Mundjirin dalam sambutanya mengatakan, progam gebrak masker ini adalah progam dari tim penggerak PKK Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Ia juga menyampaikan kepada tim penggerak PKK Desa untuk melaksanakan progam gebrak masker serta agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan.



"Hendaknya patuhi protokol kesehatan untuk senantiasa cuci tangan, pakai masker dan menjaga jarak,"tuturnya.


Selain menyampaikan tentang himbauan untuk mematahui protokol kesehatan, Bintang juga memohon doa restu kepada ibu - ibu TP PKK Desa yang hadir, terkait dirinya akan maju pada Pilkada Kabupaten Semarang tahun 2020.


"Saya mohon doa dan restunya akan maju Pilkada Kabupaten 2020 nanti, semoga diberi kelancaran dan kemudahan,"ucap dalam sambutanya.
Ibu-ibu TP PKK saat memperagakan cuci tangan sebelum pembagian masker.


Kepala UPTD Puskesmas Getasan dr. Epsilon Dewanto MM saat dikonfirmasi harian7.com disela kegiatan mengatakan, kegiatan gebrak masker hari ini dikuti 13 desa, 13 ibu PKK plus pokja 4 dari desa masing-masing se Kecamatan Getasan. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan.


"Masyarakat dihimbau agar untuk memakai masker, disiplin mencuci tangan, menjaga jarak atau tidak mengadakan pertemuan,"pesanya.


Ia menambahkan, "Kita mengatasi melakukan  PE (Penyelidikan Epidemiologi - red), jadi kalau ada yang diperkirakan ada yang kontak dengan seperti itu kita traking kita lakukan swab sampai hasilnya keluar mereka harus isolasi mandiri di desa masing masing, kalau mereka positif baru dibawa kerumah singgah,"pungkas dr. Epsilon Dewanto MM.


Terpisah, Direktur LSM ICI Jawa Tengah Dr. Krishna Djaya Darumurti, S.H., M.H., melalui Wakil Direktur Sodiq sangat mengapresiasi adanya progam Gebrak Masker ini. Karena progam tersebut sebagai bentuk konkret dalam mengatasi penularan COVID-19.


 "Gerakan dan program serta kebijakan TP PKK untuk ikut membantu menyosialisasikan dan membagikan masker di seluruh Indonesia adalah sangat perlu didukung dan diapresiasikan sebagai bentuk konkret dan nyata guna membantu pemerintah menangani COVID-19,"ungkap Sodiq.


Ditambahkan Shodiq, Keputusan Presiden Jokowi kami nilai sangat tepat dalam memberikan arahan langsung kepada PKK untuk sosialisasikan dan membagikan masker kepada masyarakat. Karena, program tersebut akan menjangkau banyak masyarakat karena keberadaan kader PKK ada di seluruh wilayah Indonesia.


 "Kepedulian ibu-ibu PKK dimaksud salah satu gerakan yang dapat menjangkau dan melibatkan banyak warga sampai ke RT dan RW di kelurahan dan desa," kata Shodiq.


Shodiq berpesan, hendaknya progam ini benar - benar dilaksanakan hingga kemasyarakat. Dan yang terpenting dalam progam ini jangan dijadikan ajang kepentingan pribadi, karena ini progam pemerintah salah satu upaya dalam memerangi Covid 19.


"Kepada Ibu Ketua TP PKK Kabupaten hendaknya jangan dimanfaatkan progam ini dan jalankan progam sebagai diamanahkan. Jangan disetiap kegiatan Gebrak Masker ditutup dengan kemasan mohon doa restu jika dirinya ingin mencalonkan diri pada Pilkada 2020 yang akan diselenggarakan Desember nanti. Menurutku itu, 'Saru' - Janganlah memanfaatkan duka rakyat untuk kepentinganmu. Semoga pada pembagian masker pada Progam Gebrak Masker dilain tempat jangan diulangi lagi. Kami selalu menerjunkan tim untuk memonitor kegiatan. Bahkan semua bakal calon juga kami monitor. Kenapa saya monitor, tujuannya agar pada Pilkada Kab Semarang 2020 benar benar transparan dan jujur atau tidak ada kecurangan,"pungkas Sodiq.(*)

Iklan