Daud Yustono (70) Jurnalis senior di Kab Semarang.
Penulis : Shodiq
UNGARAN, harian7.com - Banyak hal di lakukan untuk mengisi masa tua. Ada yang cukup di rumah momong cucu ada juga mengisi kekosongan dengan berkebun.
Namun, tidak sedikit yang mengisi hari tuanya untuk membuka usaha.
Seorang jurnalis senior di Kab Semarang Daud Yustono (70), di tengah rencananya pensiun dari dunia jurnalistik, ia bersama istrinya seorang pensiunan ASN di Disdik Kota Semarang mendirikan kedai minuman coklat kekinian yang bernama "King Coklat Thai Tea Dum Dum" berlokasi di Pasar Kuliner Ambarawa Jl. Jensud Ambarawa.
Daud Yustono (70) saat ditemui harian7.com di tengah - kesibukannya melayani pelanggan mengatakan, bahwa latar belakang didirikannya usaha tersebut di kerenakan istrinya telah pensiun dari ASN.
"Dari pada istri menganggur di rumah. Saya dan istri punya inisiatif buka usaha. Di samping bertujuan sebagai hiburan juga sebagai penghasilan," kata Jurnalis Tabloid Presisi Hukum kepada harian7.com beberapa waktu yang lalu.
Ia menambahkan, bahwa kedai King Coklat Cabang Pasar Kuliner Ambarawa berdiri baru 2 Minggu. Kedai coklat yang menghabiskan modal 40 juta itu menyediakan minuman kekinian yakni menyediakan varian rasa coklat dan sasaran marketingnya adalah para kawula muda dan remaja.
" Saya dan istri sudah membuka 3 cabang yaitu di Kampus Unnes Semarang , Kampoeng Rawa dan Pasar Kuliner Surabaya Ambarawa. King Coklat ini menyediakan minuman masa kini yang di gemari kaum muda. Adapun harganya sangat murah cuma 10 - 12 ribu rupiah," jelasnya.
Terpisah , Riyan (20) salah satu pelanggan King Coklat mengakui walaupun banyak varian rasa, namun rasa coklatnya sangat mengena. Dia jadi ketagihan terus untuk datang ke King Coklat.
" Disini banyak varian rasa coklat. Dan coklatnya sangat mengena di lidah.Harganya juga sangat murah. Sesuai untuk dompet anak sekolah" pujinya. (*)
