 |
| Foto istimewa |
Laporan: Bang Nur
SALATIGA,harian7.com – Ditengah masa pandemi Covid 19, Salatiga memiliki destinasi wisata baru yang bernama Kampung Wisata Candi 2020. Destinasi wisata baru tersebut dikelola oleh PT Bumi Kayom. Adapun tempat wisata yang menonjolkan keindadahan alam tersebut, merupakan inovasi Polres Salatiga dan di launching, Kamis (17/9/2020) kemarin.
Wali Kota Salatiga H Yuliyanto yang juga turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, Keberadaan Bumi Kayom ini sudah tiga bulan ditutup karena pandemi Covid-19, sehingga sangat mengganggu perekonomian orang-orang yang terlibat di dalamnya.
"Harapannya, kegiatan ini akan kembali menggerakkan sektor ekonomi, pariwisata, kuliner dan sektor lainnya yang ada di Salatiga,” ujar Yuliyanto.
Menurut Yuliyanto, keberadaan Kampung Wisata Candi merupakan bentuk geliat sektor ekonomi yang terdampak Pandemi Covid-19. Ia juga sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas terbentuknya Kampung Wisata Candi 2020 di Bumi Kayom yang telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Penerapan protokol kesehatan Covid-19 adalah tanggung jawab kita bersama, tidak bisa kalau hanya kami Forkopimda saja yang mendorongnya sehingga seluruh masyarakat harus mentaati hal tersebut. Kepada Kapolres diucapkan terima kasih atas pembentukan Kampung Wisata Candi ini semoga hal ini dapat diikuti oleh tempat-tempat wisata yang lain sehingga perekonomian dapat kembali berjalan,"pungkas Yulianto.
Sementara itu Kapolres Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat menjelaskan, Kampung Wisata Candi merupakan program yang diluncurkan oleh pemerintah melalui Polda Jawa Tengah, dalam rangka menentukan klaster kegiatan masyarakat yang dapat melaksanakan protokol kesehatan dengan tepat.
“Selain Ponpes Siaga yang sudah diluncurkan sebelumnya, hari ini kita meluncurkan Bumi Kayom sebagai pelopor Kampung Wisata Candi 2020 di Salatiga. Kami harapkan ke depan, Bumi Kayom yang telah menerapakan adaptasi kebiasaan baru sesuai standar ini menjadi trigger bagi tempat-tempat wisata lain di Kota Salatiga,” ujar Rahmad Hidayat.(*)
