Iklan

Iklan

,

Iklan

Danrem 073/MKT: Peran Intelijen Sebagai Mata dan Telinga Komando, Menjadi Acuan Dalam Mengambil Keputusan

Redaksi
Selasa, 08 September 2020, 10:31 WIB Last Updated 2020-09-08T03:32:03Z

Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Yulianto, S.I.P saat memberikan sambutan.


Laporan: Bang Nur


SALATIGA,harian7.com - Secara resmi, Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Yulianto, S.I.P., membuka latihan Taktis Intelijen Tim Intel 073/Makutarama Triwulan III TA. 2020, Senin (07/9/2020) kemarin.

Acara yang digelar diaula Korem 073/Makutarama ini, turut dihadiri oleh para Kasi, Pasi serta anggota Tim Intel yang melaksanakan latihan sebanyak 25 orang.


Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Yulianto, S.I.P dalam sambutanya mengatakan, tujuan dilaksanakan latihan ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas intelijen.



”Saya sampaikan bahwa latihan Taktis Tim Intelijen Korem ini merupakan salah satu program latihan bagi satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro pada Triwulan III dengan tujuan memelihara dan meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas intelijen,"kata Danrem.


Diungkapkan Danrem, kemampuan deteksi dini dan ketajaman analisa masalah, merupakan kunci pokok suksesnya tugas-tugas Intelijen."Peran Intelijen sebagai mata dan telinga Komando baik dalam rangka pengamanan maupun tugas penggalangan dan pencarian informasi yang aktual dan akurat di lapangan, akan menjadi acuan dasar bagi pengambilan keputusan pimpinan nantinya,"terang Danrem.


Danrem menjelaskan, berkaitan dengan mekanisme latihan, obyek yang digunakan merupakan sektor tanggung jawabnya masing-masing dengan sasaran yang sebenarnya, sehingga prosedur kerjasama antara unit berkaitan dengan keamanan, kerahasiaan, dan ketepatan harus dipegang teguh.


"Target operasi dalam latihan ini merupakan bagian dari program bidang intelijen yang sangat berguna dalam menentukan kebijakan intelijen, sehingga ketepatan dan aktualisasi bahan keterangan harus seimbang dengan permintaan,"jelasnya.


Danrem mengingatkan, agar latihan ini dilaksanakan dengan baik dan benar, sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, ikuti petunjuk dan mekanisme latihan, berikan briefing yang benar sehingga anggota paham dengan tugas yang diberikan, tepati waktu selama dan sesudah selesai latihan dan yang terakhir bahwa disamping melaksanakan latihan, tugas monitoring perkembangan situasi di wilayah yang menjadi sektor masing-masing tetap dilaksanakan.


"Namun demikian yang tidak kalah penting lagi adalah disiplin, selalu bertekad untuk menjadi insan Intelijen yang tangguh dan membanggakan serta selalu memperhatikan dan mentaati protokol kesehatan,"pesan Danrem mengakhiri sambutanya.(*)

Iklan