 |
| Petugas BPS saat mendata salah satu Tunawisma. (Foto: Arie Budi/harian7.com) |
Laporan: Arie Budi
UNGARAN,harian7.com - Tim Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang bersama TNI Polri dan Satpol PP melakukan Census Night, yang diawali dari halaman Kantor BPS Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (15/9/2020).
Kagiatan ini di dipimpin langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Semarang Tina Wahyufitri baserta staf dengan, di dampingi dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP Kabupaten Semarang.
Saat ditemui harian7.com, Kepala BPS Kabupaten Semarang Tina Wahyufitri mengatakan, Census Night adalah sensus penduduk yang dilakukan untuk mencacah penduduk jalanan atau tunawisma.
"Sebab mereka penghuni jalanan tetap harus disensus lantaran juga sebagai penduduk Indonesia,"katanya.
Disampaikan Tina, Census Night dilakukan mulai tanggal 15 September malam dan berakhir tanggal 16 September pagi.
"Cara Proses pendataan kami akan menyusur seluruh wilayah Kabupaten Semarang seperti sudut Kota, perempatan, hingga terminal. Seperti tuna wisma tetap ada yang membawa Kartu Identitas, jika ditemukan penduduk yang tidak memiliki kartu Identitas pihaknya tetap akan mencatat sebagai data dari Sensus September 2020, " ungkap Tina.
" Tanggal 15 dilakukan Census Night ya, kita mencacah orang-orang tuna wisma di Kabupaten Semarang. Untuk lokasinya sudah dipetakan di terminal, pasar, perempatan dan sebagainya. Kita juga ada pendamping tim keamanan. Pelaksanaan kita mulai tgl 15 pukul 9 malam sampai tanggal 6 pagi," pungkas Tina.(*)
