Iklan

Iklan

,

Iklan

Polres Cilacap Distribusikan Air Bersih Ke Warga Jeruklegi

Jumat, 28 Agustus 2020, 22:18 WIB Last Updated 2020-08-28T15:18:24Z
CILACAP, Harian7.com - Sudah tiga bulan sejak lebaran
lalu sumber air sumur warga Dusun Danasri Desa Jeruklegi Kulon Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengalami kekeringan, sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.

Melihat hal tersebut, Kepolisian Resor (Polres) Cilacap peduli dan mendistribusikan air bersih ke warga. Pendistribusian air bersih pada Jumat, (28/08/2020) menggunakan kendaraan taktis water canon dan satu mobil tangki. Meski medan yang cukup berat, dengan kondisi jalan rusak dan naik turun pegunungan kedua kendaraan pengangkut air bersih akhirnya tiba di Dusun Danasri. Tampak drum besar, jerigen dan ember telah disiapkan berjajar oleh warga untuk menampung air bersih.

Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya mengatakan, bantuan air bersih ini sebagai wujud empati Polres Cilacap kepada warga masyarakat di Dusun Danasri Desa Jeruklegi Kulon Kecamatan Jeruklegi yang mengalami krisis air bersih karena kekeringan.

"Baksos pemberian air bersih ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat Dusun Danasri karena kekeringan," kata Kapolres Cilacap didampingi pejabat utama Polres Cilacap dan Frokopimcam Jeruklegi usai mendistribusikan bantuan air bersih di Dusun Danasri, Desa Jeruklegi Kulon, Jumat (28/8).

Disebutkan, kendaraan water cannon dan satu tanki air bersih yang berisi masing-masing kapasitas 8.000 liter dan 5.000 liter itu mendistribusikan di lima titik berbeda.

"Bantuan air bersih sementara kita fokuskan di lima titik karena beberapa tempat lain sulit dijangkau. Diharapkan seluruh masyarakat Dusun Danasri bisa mendapat air bersih," ungkapnya.

Disinggung apakah bantuan air bersih akan terus berlanjut, menurut Kapolres, pihaknya akan melihat situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

"Kita tahu secara pasti sampai kapan kekeringan ini. Yang pasti akan kita terus pantau, semoga bisa berkelanjutan," ujarnya.

Kasi Pemerintahan Desa Jeruklegi Kulon, Wasis Budi Prasetyo mengatakan, sejak tiga bulan ini warga di Dusun Danasri yang huni 150 kepala keluarga (KK) sudah kekurangan air untuk keperluan rumah tangga.

"Untuk memenuhi keperluan mandi, mencuci dan memasak warga harus mengambil air ke sungai," kata Wasis.

Meski saat ini krisis air bersih baru dirasakan warga di dua RT, lanjut Wasis, namun jika nanti kekeringan sudah lebih dari tiga bulan, hampir semua wilayah di Desa Jeruklegi Kulon yang dihuni 2.931 KK dengan 9.135 jiwa itu terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih.

"Sebetulnya sebagian wilayah sudah terjangkau jaringan PDAM namun kurang lancar. Ada juga wilayah yang teraliri pamsimas yang bersumber dari sungai. Tapi kalau kemarau berkepanjangan nanti sumber air di sungai Jambu bisa mengering. Biasanya ada warga yang membuat sumur baru untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Tahun lalu kemarau panjang, warga mendapat bantuan dari berbagai pihak termasuk pemkab Cilacap," ujanya.

Karenanya, Wasis mengaku bersyukur warganya mendapat bantuan air bersih dari Polres Cilacap. Dia berharap, bantuan air bersih dari berbagai pihak untuk meringankan beban warganya.

Dasilem (35), warga RT 05 RW 03 Dusun Danasri Desa Jeruklegi Kulon, menuturkan, krisis air sudah mulai dirasakan sejak sehabis lebaran lalu karena sumurnya mengering. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya bersama suami dan anaknya harus berburu air ke sungai yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.

"Kita bikin kubangan di sungai untuk diambil airnya. Sehari rata-rata mengambil air tiga pikul yang berisi dua ember. Untuk memasak, mencuci dan mandi," tuturnya.

Ibu rumah tangga ini mengaku tak menyangka ada bantuan air bersih dari Polres Cilacap. Setidaknya bisa menghemat waktu dan tenaga untuk beberapa hari. (Rus)

Iklan