Iklan

Iklan

,

Iklan

Polisi Bongkar Kasus Praktik Penyelundupan Mayat, Tiga ABK Kapal Berbendera China Diringkus

Redaksi
Jumat, 14 Agustus 2020, 03:35 WIB Last Updated 2020-08-13T20:35:53Z
Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol. Arie Dharmanto.

KEPRI,harian7.com - Tiga orang diduga terlibat praktik penyelundupan mayat di tangkap Polda Kepri. Ketiganya dijemput saat berada di kapal ikan berbendera China wilayah Batam, Kepulauan Riau, Kamis (13/08/20).

Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol. Arie Dharmanto mengatakan, temuan tersebut berdasarkan penelusuran informasi awal bahwa ada pemesanan sewa ambulans untuk merapat ke pelabuhan sekitaran jalur Selat Singapura.

"Untuk menjemput tiga mayat ABK dari Kapal China Fu Yuan Yu 829. Kita lakukan penelusuran dan penyelidikan, memang ada yang melihat tiga ambulans masuk pelabuhan dan kita periksa," tutur Kombes Pol. Arie, Kamis (13/8/2020).

Kombes Pol. Arie menjelaskan, penyidik kemudian langsung menuju Rumah Sakit (RS) BP Batam dan mendapati kebenaran adanya tiga mayat yang baru dikirim. Polisi menelusuri data seseorang yang mengurus penjemputan mayat tersebut.

"Baru kita amankan tiga orang. Apa peranannya, bagaimana ceritanya mayat ini kok bisa sampai ke darat dan di bawa," jelas Dirreskrimum.

Penyidik menduga ada penyelewengan prosedur yang dilakukan dalam proses pengiriman mayat tersebut. Jasad yang dikirim pun di ambil di tengah laut dari Kapal Fu Yuan Yu 829 menggunakan kapal pancung, baru dibawa menuju pelabuhan.

Sementara itu, tiga orang yang diamankan pun masih memberikan keterangan yang berubah-ubah.

"Mereka dapat nomor handphone yang mereka juga nggak tahu siapa. Begitu diterima, disuruh jemput mayat, teknisnya tapi tidak sebagaimana mestinya dan dilakukan. Dan bahkan yang bersangkutan diduga menerima uang sekian ratus juta,"pungkasnya Kombes Pol. Arie.(Tri/red)

Iklan