Penulis: Ady Prasetyo Ka-Biro Kedu
Para Pedagang dan pengelola berfoto bersama dengan pengurus Pemuda Pancasila Kabupaten Temanggung |
TEMANGGUNG, harian7.com - Pasar tani yang berlokasi di Desa Kranggan kecamatan Kranggan Kabupaten Temangung mulai menggeliat setelah tiga bulan tidak beroperasi karena adanya pandemi covid-19.
Dalam tiga minggu terakhir ini, pasar tani yang dibuka tiap hari minggu sudah mulai ramai pengunjung sekalipun tetap diterapkan protokol kesehatan.
Damar Sulistyo selaku pengelola menjelaskan, Pasar ini dibuka sejak tahun 2018 dan ditempati pedagang sebanyak 32 orang yang diambil dari Kelompok Tani Wanita (KWT) dan Kelompok Tani (PokTan) sekecamatan Kranggan, jelasnya.
" Konsepnya adalah kuliner desa. Selain itu juga menjual hasil pertanian dan perkebunan maupun peternakan. Pengunjung kebanyakan dari luar kota". Imbuhnya.
Untuk menarik minat pengunjung, pihak pengelola selalu menghadirkan event yang bisa diikuti, Seperti senam bersama, lomba permainan tradisional, bahkan akan diadakan kerjasama dengan salah satu ormas Pemuda Pancasila untuk ikut memberikan ide kreatif yang bisa dimunculkan ataupun pengadaan event.
Wahono sekretaris MPC Pemuda Pancasila kabupaten Temanggung ketika ditemui awak media seusai sosialisasi dengan pihak pengelola mengatakan, Kita dari ormas Pemuda Pancasila sudah menjalin kerja sama dengan pihak pengelola pasar tani Desa Kranggan untuk bisa memajukan dan mengembangkan pasar tani dengan menghadirkan kreatifitas anggota kami, Kami akan mengisi acara dengan musik yang menarik dengan keahlian para anggota yang di bidang musik, ataupun demo bermanfaat dengan kreatifitas melukis dan seni pahat, Anggota kami banyak yang mempunyai bakat dibidang seni dan kreatif, paparnya.
" Saya selaku pengurus sekertaris MPC Pemuda Pancasila akan memberdayakan anggota agar bermanfaat untuk negeri, selain itu ini guna mewujudkan para anggota agar semua bisa pegang pekerjaan " Harapnya.
Selain itu saya mendongkrak untuk seluruh anggota pemuda Pancasila harus berperan aktif dan giat dalam bekerja agar semua bisa sejahtera karna pemuda pancasila tidak pernah di gaji dan tidak pernah menggaji, maka dari itu kita melakukan terobosan seperti ini sebagai langkah untuk kesejahteraan bersama. Tuturnya.
Sementara menurut salah satu pedagang Sariyanto (39) bahwa di pasar ini Banyak kuliner khas Temanggung dijual mulai nasi jagung sampai ndas borok yang tidak ada di daerah lain, bahkan kedepannya pasar tani diharapkan akan menjadi ikon wisata pertanian dan menjadi pasar percontohan di Jawa Tengah.
" Adanya kerjasama dengan ormas Pemuda Pancasila diharapkan pasar tani akan semakin maju serta banyak dikenal masyarakat dan ramai disetiap minggunya. Pungkasnya. (*)