Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Ngumpulke Balung Pisah dan Luaskan Jaringan, Relawan Grabag Bersatu Berganti Nama Menjadi Relawan Magelang Raya Bersatu

Minggu, 09 Agustus 2020, 01:52 WIB Last Updated 2020-08-08T18:52:42Z
MAGELANG, Harian7.com - Relawan Grabag Bersatu (RGB)  berbagai kalangan dan tokoh dari wilayah kabupaten maupun kota Magelang (Magelang Raya) Sabtu, (08/08/2020) malam adakan temu kangen di Metro Caffe Jl. Sunan Geseng Km. 16. Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.

Hadir dalam acara tersebut anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah Ir. H. Sukardiyono, Ketua Forum Ukhuwah Islamiyyah Magelang Raya (FUIMARA) Hendarto, tokoh masyarakat KH. Nasikhin, pemuda wilayah Kecamatan Grabag dan Kecamatan lain yang ada di Kabupaten maupun Kota Magelang serta tamu undangan lain.

Panitia Penyelenggara, Diono dalam sambutanya, menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun kembali jalinan silaturahmi dan komunikasi yang selama ini tidak bisa saling bertemu maupun bertatap muka dikarenakan kesibukan masing-masing.

"Sebenarnya RGB ini sudah ada dan melakukan aktivitas sejak beberapa tahun yang lalu, disini tidak ada batasan dan terkotak-kotak, kita semua saudara dan hadir dari berbagai latar belakang," katanya.

Ajang ini, menurutnya untuk menyatukan kembali suasana kebersamaan yang pernah terjalin beberapa tahun yang lalu. 'Ngumpulke Balung pisah' (meyatukan kembali tulang yang terpisah-red).

Sementara, Ir. H. Sukardiyono yang biasa dipanggil Godres menyatakan bangga adanya organisasi relawan ini, karena kelompok-kelompok masyarakat seperti ini bisa membantu jalannya pemerintah dan tatanan negeri ini ke arah lebih baik.

"Melihat organisasi ini walau muncul serta diprakarsai rekan-rekan relawan dari wilayah Kecamatan Grabag, namun ternyata anggotanya juga banyak yang dari luar kecamatan di Kabupaten Magelang hingga masuk kota Magelang," katanya.

Seyogyanya, menurut Godres RGB ini bisa dikembangkan pada sekup yang lebih luas dan mencakup wilayah kabupaten dan kota Magelang, dan apabila memungkinkan untuk dirubah nama organisasi ini menjadi Relawan Magelang Raya Bersatu.

"Saya berharap semoga Komunitas ini semakin maju dan berkembang serta nantinya mampu menjadi salah satu sisi baik untuk membantu sesama hingga pemerintah," harapnya.

Atas masukan yang disampaikan Sukardiyono secara aklamasi nama Relawan Grabag Bersatu di Rubah menjadi Relawan Magelang Raya Bersatu.

Selanjutnya, KH. Nasikin dalam tauziahnya menyampaikan bahwa sejak lahir dari rahim seorang ibu kita langsung di perdengarkan adzan dan diadakan berjanji yang intinya kita sejak hadir ke dunia sudah dikenalkan dengan agama, maka sepatutnya kita mengikuti ajaran dan keyakinan agama.
Pentingnya pemahaman dan melaksanakan rukun iman serta melakukan Amar Makruf Nahi Mungkar walau ini sangat sulit diterapkan.

"Masyarakat saat ini sedang diberi cobaan dengan datangnya berbagai musibah, salah satunya adanya pandemi Covid-19, kita harus sabar dan menyikapi hal ini dengan bijaksana," pungkasnya. (Ady Prasetyo Ka-Biro Kedu)

Iklan