Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Kapolres Semarang Bersama Wadir Binmas Polda Jateng Launching Bhabinkamtibmas Candi

Redaksi
Rabu, 05 Agustus 2020, 07:46 WIB Last Updated 2020-08-05T00:46:04Z
Foto istimewa.
Penulis: Arie Budi


UNGARAN,harian7.com -  Balai Desa Lerep menjadi tuan rumah kegiatan Launching Bhabinkamtibmas Candi Polres Semarang dan Asistensi Penilaian Kampung Siaga Candi Tingkat Polda Jateng, Senin (3/8/2020) kemarin.

Hadir dalam acara ini Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono, Wadir Binmas Polda Jawa Tengah AKBP Siti Rondhijah beserta PJU Polda Jawa Tengah, Bupati Semarang Dr. H. Mundjirin, Kepala Desa Lerep Sumaryadi, Forkopimda Kab. Semarang, serta anggota Bhabinkamtibmas Polres Semarang.

AKBP Siti Rondhijah dalam sambutannya menjelaskan bahwa dalam masa Pandemi ini ada 3 kampung yang di sebut Oleh Kapolri  yaitu Kampung Tangguh dari Jawa Timur, Kampung siaga dari Jawa Tengah dan Kampung Tangkal dari Sumatera.

"Oleh karena itu beliau ingin agar kami dari Ditbinmas Polda Jawa Tengah menilai sejauh mana perjalanan yang sudah dilaksanakan oleh Kampung siaga di seluruh Jawa Tengah,"ucapnya.

"Ada sekitar 3000 lebih kampung yang sudah dibentuk dan kita ingin tahu apakah kampung ini hanya namanya saja atau memang sudah aktif dioperasionalkan untuk menangulangi segala macam permasalahan yang ada di wilayah di kabupaten atau kota," kata AKBP Siti.

Wadir Binmas Polda Jawa Tengah juga menyampaikan bahwa untuk hari ini kegiatan penilaian Kampung siaga Candi disertai juga dengan lounching Bhabinkamtibmas. Terbentuknya kampung  siaga diawali oleh sat Intelkam kemudian karena efektif sekali untuk menanggulangi konflik kemudian dilanjutkan diperluas dengan Kampung siaga dengan beberapa jenis ketangguhan.

"Ada yang tangguh di bidang pangan, sosial,  ekonomi tangguh keamanan, tangguh Inovasi dan sebagainya kedepan kampung ini akan dipertahankan karena menginginkan agar setiap wilayah provinsi Jawa Tengah ini di Polres jajaran Jawa Tengah ini siaga demokrasi Oleh karena itu Kampung siaga ini tidak boleh berhenti harus terus berlanjut hingga kita perlu apakah pembentukan Kampung siaga ini hanya sekedar nama atau memang benar berjalan dengan fungsinya," tambahnya.

Dalam penilaian ini ada 3 penilaian yang pertama secara administratif lengkap, serta apakah dibuatnya dengan koordinasi yang baik dan persiapan yang baik dengan membentuk Surat Perintah yang melibatkan semua unsur yaitu pemerintah daerah, TNI, polri serta unsur lain yang terlibat.

Dalam launching Bhabinkamtibmas Candi ini   agar mempunyai karakter Cerdas, Agamis, Negosiator, Dedikasi, Inovatif (CANDI). Bhabinkamtibmas yang di tunjuk antara lain Aipda Aji Budi. S, Bhabin kel. Gedang anak, Bripka Darto, Bhabin kel. Langensari, Aipda Mustofa Mansur, Bhabin kel. Pringapus, Aipda Joko Pramono, Bhabin Desa Batur Getasan, Aipda Rifai, Bhabin kel. Bandarjo.

" Kalau hanya dengan Bhabinkamtibmas Candi di wilayah Insya Allah desa, kabupaten atau kota menjadi aman sehingga kami mohon jangan ini hanya sekedar launching jadi setiap Bhabinkamtibmas yang terpilih menjadi bhabinkamtibmas Candi yang harus mampu menunjukkan kemampuannya kepada yang lain agar bisa menjadi contoh dan kemudian diikuti oleh semua Bhabinkamtibmas lainnya," imbuh Wadir Binmas Polda Jawa Tengah. (*)

Iklan