Iklan

Iklan

,

Iklan

Diduga Tersengat Listrik, Ratiman Ditemukan Meninggal Dunia

Senin, 03 Agustus 2020, 22:44 WIB Last Updated 2020-08-03T15:44:30Z
CILACAP, Harian7.com - Ratiman (51) warga RT 01 RW 10 Dusun Sidamulya Desa Bantar Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap diduga tersengat listrik dan meninggal dunia, Senin (03/08/2020).

Menurut keterangan dari 3 saksi, Jumirah (64), Nasiran (51) dan Tugiman (40) warga RT 001/010 Dusun Sidamulya Desa Bantar bahwa sekitar pukul 07.30 WIB, Jumirah (mertua korban-red) ke rumah korban dan mendapati rumah dalam keadaan terkunci.

Beberapa kali Jumirah memanggil korban, namun tidak ada jawaban. Mendapati hal tersebut, kemudian dia memanggil Nasiran (saksi 2) untuk memanggilkan korban, namun juga tidak ada jawaban dari dalam rumah.

Merasa curiga, Nasiran berusaha mencari jalan masuk dan kemudian berhasil masuk ke dalam rumah melalui jendela yang tidak terkunci. Nasiran kaget mendapati korban sudah tergeletak di lantai ruang makannya. Mendapati hal tersebut Nasiran langsung mengecek keadaan korban dan di ketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Melihat hal tersebut, dua orang itu langsung memberitahukan kepada Tugiman dan beberapa warga lainnya. Perangkat Desa Bantar dengan cepat melaporkan kejadian tersebut ke Koramil dan Polsek Wanareja.

Babinsa Bantar Koramil 16/Wanareja Serda A. Aris Sutiyono bersama Kanit Reskrim dan 2 anggota Polsek Wanareja serta Tim Medis dari Puskesmas Wanareja II yang dipimpin dr. Catur Aan Cantoro mendatangi rumah korban.

Setelah mencatat dan meminta keterangan saksi-saksi, Kanit Reskrim beserta anggota dan Tim Medis serta di saksikan Babinsa dan pihak keluarga korban, melaksanakan pengecekan dan memeriksa (visum) jenazah dengan hasil tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihak keluarga menerima musibah tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi oleh Kanit Reskrim. Setelah pihak keluarga menandatangani berita acara penolakan autopsi, jenazah kemudian diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dilakukan prosesi pemakaman.

Babinsa Bantar Koramil 16/Wanareja Serda A. Aris Sutiyono mengatakan, tidak diketemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Korban diduga meninggal dunia karena tersengat listrik alat terapi pemanas air yang disambungkan ke listrik  oleh korban.

"Sedangkan darah yang keluar dari mulut korban diduga karena pecahnya pembuluh darah akibat penyakit jantung yang dideritanya," pungkasnya. (Rus)

Iklan