Iklan

Iklan

,

Iklan

Diduga Aniaya Seorang Menejer, Bos Salah Satu Karaoke di Bandungan Dibekuk Polisi, Korban: Ulah Pelaku Sangat Meresahkan

Redaksi
Jumat, 21 Agustus 2020, 12:14 WIB Last Updated 2020-08-21T05:20:08Z
Foto istimewa.



Laporan : Arie Budi
Editor: Bang Nur


UNGARAN,harian7.com  - Diduga menganiaya seorang manajer karaoke Excellent, SIW (42) seorang bos karaoke warga desa Banyukuning, Bandungan, Kabupaten Semarang diringkus jajaran Satreskrim Polres Semarang. SIW ditangkap saat berada di karaoke Dinasty Bandungan, Kamis (20/8/2020) pukul 23.00 wib.

Kapolres Semarang Gatot Hendro Hartono melalui Kasat Reskrim AKP Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dikonfirmasi harian7.com, Jumat (21/8/2020)  melalui telepon membenarkan terkait penangkapan terhadap seorang bos karaoke di bandungan. Kasat Reskrim mengungkapkan, atas kejadian penganiayaan dengan korban Pristiono saat ini dalam proses penyidikan.

“Pelaku penganiayaan terhadap korban pak Pris sudah kami amankan dan saat ini dalam proses penyidikan,”katanya.

Ketika ditanya jika terbukti pasal yang dikenakan terhadap pelaku, Kasat Reskrim menyampaikan, “Pelaku kita kenakan  Pasal 351 KUHP. Namun untuk tuntutan lain nantinya tergantung Jaksa,”tandasnya.
Sementara itu berdasar informasi dihimpun harian7.com dilapangan, penangkapan pengusaha karaoke tersebut buntut dari aksi brutal  yang dilakukan SIW di karaoke Excellent, Bandungan.  Awalnya SIW mengamuk karena tidak diperbolehkan untuk membuka ruang karaoke, menyusul adanya aturan protokol kesehatan yang mewajibkan operasional karaoke yang mana disebutkan hanya separo dari jumlah room yang ada. Namun rupanya SIW justru menanduk manajer karaoke Excellent, sekuriti dan anggota pamswakarsa Bima. Kemudian kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Bandungan dan diteruskan ke Polres Semarang.

Setelah pemeriksaan korban dan saksi saksi serta cukupnya barang bukti. Sekitar pukul 23.00 wib, Tim Resmob menangkap SIW di karaoke  Dinasty yang  sedang berbincang dengan temanya. Selanjutnya digelandang ke tahanan Mapolres Semarang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu korban, Pristyono manajer karaoke Excellent saat dikonfirmasi harian7.com mengungkapkan, ia sangat mengapresiasi gerak cepat tim Resmob Polres Semarang. Sebab selama ini ulah saudara SIW  sangat meresahkan. Banyak korban, jadi memang harus ada tindakan sehingga kasus seperti ini tidak terulang lagi.

"Sebelum ribut di Excellent, ribut di rumah pak RT 7, Wahyu. Dia jadi korban, anak dan istrinya sampai ketakutan. Lalu saya jadi korban karena menerapkan protokol  kesehatan untuk pembatasan room karaoke dia malah marah dan menganiaya sekurity dan saya," katanya.(*)

Iklan