Foto istimewa. |
Laporan : Arie Budi
Editor: Bang Nur
UNGARAN,harian7.com -
Diduga menganiaya seorang manajer karaoke Excellent, SIW (42) seorang bos
karaoke warga desa Banyukuning, Bandungan, Kabupaten Semarang diringkus jajaran
Satreskrim Polres Semarang. SIW ditangkap saat berada di karaoke Dinasty
Bandungan, Kamis (20/8/2020) pukul 23.00 wib.
Kapolres Semarang Gatot Hendro Hartono melalui Kasat Reskrim AKP Onkoseno
Grandiarso Sukahar saat dikonfirmasi harian7.com, Jumat (21/8/2020)
melalui telepon membenarkan terkait
penangkapan terhadap seorang bos karaoke di bandungan. Kasat Reskrim
mengungkapkan, atas kejadian penganiayaan dengan korban Pristiono saat ini
dalam proses penyidikan.
“Pelaku penganiayaan terhadap korban pak Pris sudah kami
amankan dan saat ini dalam proses penyidikan,”katanya.
Ketika ditanya jika terbukti pasal yang dikenakan terhadap
pelaku, Kasat Reskrim menyampaikan, “Pelaku kita kenakan Pasal 351 KUHP. Namun untuk tuntutan lain nantinya
tergantung Jaksa,”tandasnya.
Baca juga:
Lima Tersangka Diduga Terlibat Penjualan Bayi Dibekuk Polisi
Puluhan Warga Geruduk Ketua RT Lemah Gempal Terkait Penutupan Portal
Sementara itu berdasar informasi dihimpun harian7.com
dilapangan, penangkapan pengusaha karaoke tersebut buntut dari aksi brutal yang dilakukan SIW di karaoke Excellent,
Bandungan. Awalnya SIW mengamuk karena
tidak diperbolehkan untuk membuka ruang karaoke, menyusul adanya aturan
protokol kesehatan yang mewajibkan operasional karaoke yang mana disebutkan
hanya separo dari jumlah room yang ada. Namun rupanya SIW justru menanduk
manajer karaoke Excellent, sekuriti dan anggota pamswakarsa Bima. Kemudian kasus
tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Bandungan dan diteruskan ke Polres
Semarang.
Setelah pemeriksaan korban dan saksi saksi serta cukupnya barang
bukti. Sekitar pukul 23.00 wib, Tim Resmob menangkap SIW di karaoke Dinasty yang sedang berbincang dengan temanya. Selanjutnya digelandang
ke tahanan Mapolres Semarang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu korban, Pristyono manajer karaoke Excellent
saat dikonfirmasi harian7.com mengungkapkan, ia sangat mengapresiasi gerak
cepat tim Resmob Polres Semarang. Sebab selama ini ulah saudara SIW sangat meresahkan. Banyak korban, jadi memang
harus ada tindakan sehingga kasus seperti ini tidak terulang lagi.
"Sebelum ribut di Excellent, ribut di rumah pak RT 7,
Wahyu. Dia jadi korban, anak dan istrinya sampai ketakutan. Lalu saya jadi
korban karena menerapkan protokol kesehatan untuk pembatasan room karaoke dia
malah marah dan menganiaya sekurity dan saya," katanya.(*)