Iklan

Iklan

,

Iklan

BPS Kab Semarang Gelar Sosialisasi Lanjutan Sensus Penduduk Tahun 2020

Redaksi
Kamis, 13 Agustus 2020, 01:03 WIB Last Updated 2020-08-12T18:03:32Z

Penulis: Arie Budi

UNGARAN,harian7.com - BPS Kabupaten Semarang menggelar rakor Sosialisasi Lanjutan Sensus Penduduk Tahun 2020, di Aula Gedung Kantor BPS Kabupaten Semarang, Rabu(12/8/2020).

Kepala BPS Kabupaten Semarang Tina Wahyufitri menyampaikan, " Kami ingin agar camat bisa mengarahkan petugas sensus saat datang di wilayahnya. Dengan berkoordinasi bersama Lurah dan Kades," kata Kepala BPS Kab Semarang.

Koordinasi itu berkaitan dengan petugas sensus agar dapat diterima dengan baik saat melakukan tugasnya di masing-masing wilayah di Kabupaten Semarang. Sebab, menurutnya hasil sensus penduduk 2020 bisa digunakan sebagai acuan Pemkab Semarang dalam banyak hal.

" Bulan Agustus ini BPS Kabupaten Semarang melakukan perekrutan terhadap 800 petugas sensus penduduk. Nantinya, petugas yang terpilih mendapatkan pelatihan terkait sensus, hingga terkait mengaplikasikan protokol kesehatan," ucapnya

" Mereka nanti bertugas dengan mengenakan masker. Akhir bulan ini para petugas juga dilakukan rapid tes sebelum dan menandatangani kontrak," tambahnya.

" BPS Kabupaten Semarang juga telah menyelenggarakan sensus penduduk secara online. Sensus penduduk online yang dilakukan mulai 1 Februari hingga 29 Mei 2020 di Kabupaten Semarang melebihi target yang dicanangkan BPS RI, " jelasnya.

Karena target sensus online yang dilakukan di Kabupaten Semarang memperoleh target mencapai 120 persen.

" Kami berhasil mengajak sebanyak 384 ribu penduduk dari berbagai kalangan di Kabupaten Semarang berpartisipasi," pungkasnya.

Asisten Dua Setda Kabupaten Semarang, Sunarto, menambahkan, " Pemkab Semarang juga segera melakukan sosialisasi kepada camat di Kabupaten Semarang untuk mengarahkan petugas sensus saat melakukan pekerjaannya," kata Sunarto.

" Sebab kami juga punya kepentingan agar data-data di Kabupaten Semarang valid," ucap Sunarto.

Ia menegaskan apabila data penduduk di Kabupaten Semarang bisa semakin valid maka dapat menjadi rujukan dalam rangka menetapkan kebijakan.

" Baik itu di bidang ekonomi, sosial, politik, dan sebagainya," pungkas Sunarto.(*)

Iklan