 |
| Foto istimewa. |
Penulis: Yopi S | Kontributor Kota Depok
DEPOK,harian7.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelajar Kejari Kota Depok membuka ruang kelas di aula perpustakaan untuk para pelajar yang di anggap kurang mampu hal tersebut disampaikan mengingat kebutuhan kuota untuk belajar daring sangat besar.
Melalui program Jaksa peduli pelajar pihaknya ikut menggandeng LSM Kapok untuk dapat membantu mencari siswa siswi yang memang tidak mampu.
"Kami disini ingin mengambil bagian untuk meringankan beban dari orang tua karena memang ini merupakan salah satu bagian dari kami dalam melayani masyarakat dalam menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah bersih melayani," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Depok Yudi Triadi, kepada harian7.com, Selasa (18/08/2020).
Yudi juga mengungkapkan bahwa pelayanan yang di berikan merupakan fasilitas yang di berikan oleh negara untuk itu dirinya merasa perlu untuk membatu para pelajar.
"Lagi pula ini juga bukan pribadi melainkan fasilitas dari negara dimana jaringan wifi ini dapat di manfaatkan oleh adek-adek kita," jelasnya.
Untuk itu pihaknya berharap kepada para pelajar agar dapat menggunakan fasilitas wifi dengan benar.
"Saya berharap adek-adek ini dapat belajar dengan baik sehingga tidak ketinggalan pelajaran,kalau di tanya sampai kapan kami akan terus lakukan hal ini sampai pandemi covid selesai," pungkasnya.
Sementara itu salah satu siswa menengah pertama Angga merasa sangat terbantu dengan adanya progran Jaksa Peduli Pelajar dimana pihaknya dapat belajar dengan tenang karena tidak khwatir paket internet habis.
"Pastinya sangat terbantu karena dengan adanya program ini saya dapat belajar dengan tenang gak mikir pulsa habis," tandasnya. (Yopi)
