Penulis: Wahono
Editor: Choerul Amar
TEMANGGUNG,harian7.com - Sepuluh anggota kelompok tani Mekarsari Dusun Kalipucung, Desa Kramat, Kecamatan Kranggan , Kabupaten Temanggung serempak melaksanakan gerakan pengendalian hama dengan melakukan penyemprotan hama wereng di area persawahan, Sabtu (1/8/2020).
Para anggota kelompok tani tersebut melakukan penyemprotan hama diarea sawa seluas 0,3 hektar yang terserang hama dan 4,7 hektar terancam terserang hama.
Adapun tujuan penyemprotan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kegagalan saat panen. Saat melakukan penyemprotan Kegiatan diawasi langsung oleh M ikaf selaku koordinator penyuluh pertanian.
Petugas Petugas Penyuluh Lapangan laboratorium Pengamat Hama Penyakit ( PHP) Andrian mengatakan, hama dan penyakit pada tanaman segera ditindaklanjuti sedini mungkin secara menyeluruh.
"Untuk para petani harus sedikit demi sedikit beralih ke pupuk organik,dengan menggunakan pestisida nabati dan kotoran hewan,"katanya.
Sementara itu, Widodo salah satu pengurus kelompok tani menyampaikan, "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, untuk mengantisipasi kegagalan panen besuk maka kami berupaya memberantas hama wereng sedini mungkin".
"Tanpa adanya pemberantasan dikhawatirkan hama wereng menyerang tanaman padi secara serentak.Semoga tanaman padi musim ini memperoleh hasil yang memuaskan, setelah penanggulangan hama secara intensif,"pungkas Widodo.(*)
 |
| Para anggota kelompok tani saat melakukan penyemprotan. |
TEMANGGUNG,harian7.com - Sepuluh anggota kelompok tani Mekarsari Dusun Kalipucung, Desa Kramat, Kecamatan Kranggan , Kabupaten Temanggung serempak melaksanakan gerakan pengendalian hama dengan melakukan penyemprotan hama wereng di area persawahan, Sabtu (1/8/2020).
Para anggota kelompok tani tersebut melakukan penyemprotan hama diarea sawa seluas 0,3 hektar yang terserang hama dan 4,7 hektar terancam terserang hama.
Adapun tujuan penyemprotan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kegagalan saat panen. Saat melakukan penyemprotan Kegiatan diawasi langsung oleh M ikaf selaku koordinator penyuluh pertanian.
Petugas Petugas Penyuluh Lapangan laboratorium Pengamat Hama Penyakit ( PHP) Andrian mengatakan, hama dan penyakit pada tanaman segera ditindaklanjuti sedini mungkin secara menyeluruh.
"Untuk para petani harus sedikit demi sedikit beralih ke pupuk organik,dengan menggunakan pestisida nabati dan kotoran hewan,"katanya.
Sementara itu, Widodo salah satu pengurus kelompok tani menyampaikan, "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, untuk mengantisipasi kegagalan panen besuk maka kami berupaya memberantas hama wereng sedini mungkin".
"Tanpa adanya pemberantasan dikhawatirkan hama wereng menyerang tanaman padi secara serentak.Semoga tanaman padi musim ini memperoleh hasil yang memuaskan, setelah penanggulangan hama secara intensif,"pungkas Widodo.(*)
.jpeg)
