Iklan

Iklan

,

Iklan

Wujud Pengamalan Sila ke-1 Pancasila, Prajurit TNI Hanya Beralaskan Daun Pisang pun Tetap Dapat Laksanakan Shalat

Redaksi
Senin, 06 Juli 2020, 06:31 WIB Last Updated 2020-07-05T23:31:09Z
PURBALINGGA,harian7.com - Sila ke-1 Pancasila yaitu "Ketuhanan yang Maha Esa" dikandung maksud kita sebagai bangsa Indonesia harus mengakui adanya Tuhan yang menciptakan semesta beserta isinya.

Di Indonesia, masyarakat harus memiliki kepercayaan terhadap Tuhan sesuai dengan keyakinan agama masing-masing.

Sebagai warga negara Indonesia, seorang anggota TNI juga harus berjiwa Pancasila sesuai dengan sumpahnya ketika pertama kali dilantik menjadi anggota TNI yang mana salah satunya yaitu harus sesuai dengan sila pertama Pancasila "Ketuhanan yang Maha Esa", artinya ketika kita telah memeluk suatu agama tertentu, maka kita berkewajiban untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan.

Karena itulah kita harus menjalankan segala perintah dan menjauhi laranganNya. Salah satunya adalah dengan menjalankan ibadah, taat beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya seperti yang dilaksanakan oleh Serka Umarudin, S.H disela-sela tugasnya sebagai anggota Satgas TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2020 Kodim 0702/Purbalingga tetap menyempatkan kewajibannya sebagai muslim yakni melaksanakan shalat 5 waktu sekalipun dalam situasi penuh keterbatasan dilokasi TMMD.

Dengan hanya beralaskan daun pisang sebagai sajadah Serka Umarudin, S.H tetap tidak melupakan kewajibannya menjalankan shalat 5 waktu sekalipun di lokasi TMMD (4/7/2020).

Diungkapkan Serka Umarudin, S.H saat dikonfirmasi Tim liputan Pendim 0702/Purbalingga bahwa sebagai muslim Shalat 5 waktu hukumnya wajib.

"Selaku pemeluk agama Islam kita tidak boleh lupa akan Shalat 5 waktu karena wajib hukumnya, jadi situasional bila memungkinkan kita ke Masjid berjamah namun bila tidak memungkinkan kita dapat melaksanakannya di manapun dan dalam kondisi bagaimanapun termasuk tidak ada sajadah sebagai alas daun pisang pun jadi, hal ini juga sekaligus sebagai bentuk pengamalam pancasila sila pertama," terangnya.(Iwan Setiawan)

Iklan