Iklan

Iklan

,

Iklan

Tragis, Ibu dan Anak Tewas Setelah Motor Yang Dikendarai Terserempet Bus

Redaksi
Selasa, 21 Juli 2020, 19:06 WIB Last Updated 2020-07-21T12:11:06Z
Polisi saat mengevakuasi mayat korban.
Penulis: Arie Budi

UNGARAN,harian7.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Pabrik PT Nissin Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Selasa (21/7/2020).

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor Honda Vario tanpa pelat nomor dengan bus Hino bernomor polisi AA 1686 ED mengakibatkan pengendara dan pembonceng sepeda motor meninggal dunia ditempat.

Menurut saksi mata setempat, Heryanto, kecelakaan tersebut terjadi saat jalan tidak dalam keadaan macet.

" Saya sedang antre ambil uang di ATM kok mendengar suara motor jatuh dan orang teriak," jelasnya.

Ia mengatakan warga yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian langsung mengontak kepolisian. Kecelakaan ditaksirnya terjadi pukul 10.30 Wib.

" Langsung pada panik, dan mengontak Polres Semarang," ucapnya.

Berita lainya:
Tak Ada Tindakan Tegas Dari Dinas Terkait, Warga Wringin Putih Terdampak Limbah PT Mandae Mengadu ke DPRD, LSM ICI : Jika Kembali Blunder, Kami Akan Gelar Aksi Damai Besar-Besaran

Heryanto pun menjelaskan usai kecelakaan, dan evakuasi dilakukan, sempat menyebabkan kemacetan di sepanjang lokasi kejadian.

" Yang ke arah Bawen macet, tapi tidak lama," jelasnya.

Kasat Lantas Polres Semarang    AKP Sri Birowowati melalui Kanit Laka Satlantas Polres Semarang, Ipda Wardoyo, mengatakan, kecelakaan itu diawali sepeda motor yang dikendarai Dwi Anita Sari (39) berboncengan dengan MA (7) berjalan ke arah Bawen. Keduanya merupakan ibu dan anak warga Langensari Ungaran Barat Kabupaten Semarang.

Sampai di tempat kejadian, ia mengatakan, tiba-tiba pengemudi sepeda motor bersenggolan dengan bus yang berjalan di sampingnya. Bus dikemudikan Nur Kholis warga Banyumas.

" Pemotor lepas kendali dan terjatuh, pemotor dan yang bonceng kemudian mengenai ban belakang bus,"jelas Ipda Wardoyo saat dikonfirmasi harian7.com.

Ia menjelaskan, keduanya meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara pengemudi bus tak mengalami luka-luka. Sementara rugi material menurutnya mencapai Rp200 ribu.

" Kami selalu mengingatkan dan menyampaikan agar masyarakat bisa terus fokus saat berkendara berada di jalan raya,"pungkas Ipda Wardoyo. (*)

Iklan