Dalam MPLS tersebut, Babinsa Koramil 13/Majenang, Pelda Mugianto didampingi Kepala Sekolah, Cahyo, S.Spd memberikan materi Bela Negara kepada 50 orang siswa-siswi SMK Diponegoro Majenang.
Babinsa menyajikan materi bela negara dengan konsep Cinta Tanah Air, sadar berbangsa dan bernegara Indonesia serta yakin akan pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia.
Kegiatan MPLS digelar secara daring karena mengingat saat ini situasi berada di tengah wabah pandemi Covid-19. Protokol kesehatan pun diterapkan dalam kegiatan tersebut seperti Phisycal Distancing dan Social Distancing.
Babinsa Koramil 13/Majenang, Pelda Mugiyanto mengatakan, pembekalan bela negara dan wawasan kebangsaan bertujuan untuk orientasi dan pembekalan kepada para siswa sebagai penanaman jiwa nasionalisme agar para siswa berguna bagi nusa dan bangsa serta menciptakan karakter generasi muda yang genius dan berkarakter.
"Materi Bela Negara tersebut penting agar para siswa-siswi memahami dan mengerti tentang apa itu Bela Negara, sehingga mereka akan timbul tekad untuk Mencintai Tanah Air, Bangsa dan Negara Indonesia dengan Berpegang Pancasila sebagai Falsafah Idiologi dan Dasar negara Indonesia," katanya, Selasa (14/07/2020).
Lebih lanjut dijelaskan, dalam kegiatan MPLS juga ada sejumlah kegiatan dan materi lain yang diberikan pihak sekolah terkait informasi dan hal-hal yang akan dihadapi siswa di sekolah. Selain itu, juga diberikan materi hidup sehat di tengah Covid-19 dan nilai-nilai sekolah tempat para siswa belajar.
Sementara, Kepala Sekolah SMK Diponegoro, Cayo S. Pd membenarkan hal tersebut. Dalam kegiatan pembelajaran maupun kegiatan apa pun dilaksanakan secara daring dengan format pembelajaran jarak jauh.
"Diharapkan kepada orang tua siswa untuk melakukan pendampingan kepada putra-putrinya guna mendukung keberhasilan kegiatan di tahun ajaran 2020/2021 yang hampir semuanya menggunakan pembelajaran daring," pungkasnya. (Rus)
