Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Rindu Sekolah, Siswa SMP PGRI Purworejo Klampok Antusias Ambil Modul Luring & Daring Di Sekolah

Kamis, 16 Juli 2020, 20:21 WIB Last Updated 2020-07-16T13:26:12Z
BANJARNEGARA, Harian7.com - Kerinduan anak-anak untuk belajar di sekolah dan bisa bertemu dengan teman-teman sangat luar biasa, ini terbukti di SMP PGRI Purworejo Klampok Kabupaten Banjarnegara dalam kegiatan pengambilan modul.

Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SMP PGRI Purworejo Klampok, Hartini spd di ruang kerjanya saat ditemui harian7.com, Kamis (16/07/2020).

"Kami SMP PGRI Klampok menyiapkan modul baik luring maupun daring, kenapa kami menyiapkan? karena tidak semua orang tua memliki fasilitas yang cukup untuk daring, maka kita menyiapkan modul dan kita menyediakan buku kegiatan siswa," kata Hartini.

Lebih lanjut dikatakan, buku kegiatan siswa berisi pemantauan masalah ibadah terutama sholat lima waktu. Sekolah bisa memantau dan orang tua bisa mengendalikan siswa untuk tetap beribadah dan menghafal juz Amma.

"Di SMP PGRI juga menyiapkan protokol kesehatan, semua tamu yang hadir termasuk siswa kami cek kesehatannya. Selain itu juga wajib memakai masker dan semua yang masuk ke area sekolah wajib mencuci tangan memakai sabun," ungkapnya.

Guru-guru kami, tambahnya juga memakai pangaman kesehatan yang cukup untuk melayani anak-anak saat mengambil modul dan setiap kelas hanya berisi 10 siswa saja.

"Anak-anak SMP PGRI sangat antusias sekali masuk sekolah, ini dibuktikan undangan jam 08.00 WIB tetapi jam 07.00 WIB mereka sudah di sekolah dengan wajah yang sumringah, mungkin rindu masuk sekolah, karena sudah lama libur," ucap Hartini.

Kami berharap agar karakter anak bangsa dapat terbentuk, sehingga mereka harus punya karakter yang kuat, kuat keimanannya, kuat ketaqwaanya dan kuat menjalankan sholat lima waktu dengan jejek ajek Istiqomah, hormat pada guru dan orang tua.

Salah satu siswa kelas 8, Radit Kurniawan mengungkapkan kegembiraanya masuk sekolah setelah hampir 4 bulan tidak sekolah.

"Inyong seneng banget lah pak sekolah masa ora seneng (saya senang sekali lah pak, masa tidak senang - red)," ungkapnya. (Iwan)

Iklan