Hal ini dilakukan mengingat saat ini sebagian wilayah Indonesia sedang memasuki musim kemarau, namun peralihan dari musim kemarau ke musim hujan mendatang patut diwaspadai. Pasalnya, di musim itu, rentan menimbulkan penyakit, salah satunya penyakit demam berdarah (DBD) yang penyebarannya dipicu oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Seperti yang terjadi pada tahun lalu di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kesugihan seperti di Desa Karangkandri dan Slarang terdapat kasus DBD yang menjangkit sejumlah warganya. DBD menjadi penyakit yang menjadi perhatian Pemerintah dan masyarakat.
Perwakilan PT S2P PLTU Cilacap Sarjoko saat di temui Rabu, (29/07/2020) mengatakan sebagai wujud kepedulian dan menciptakan lingkungan yang bebas dari DBD, pihak PT S2P PLTU Cilacap menyalurkan bantuan berupa alat fogging kepada dua desa di wilayah binaannya yaitu Desa Karangkandri dan Slarang.
"Bantuan alat fogging ini diharapkan bisa membantu pemerintah desa dalam upaya menekan penyebaran demam berdarah di wilayah mereka," katanya.
Dia menambahkan, pengalaman tahun sebelumnya ada di dua desa tersebut beberapa warganya terkena demam berdarah yang diakibatkan nyamuk aedes aegypti.
"Bantuan alat fogging tersebut diserahkan oleh PT S2P yang diwakili Wisnu staf CSR dan diterima Kepala Desa Karangkandri, bapak Ridwan Nullah serta Kepala Desa Slarang, bapak Marmin di kantor desa masing-masing," pungkasnya. (Rus)
