Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Arman Achdiat (Kiri) |
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Arman Achdiat mengatakan Selain pelanggaran aturan lalu lintas, Operasi Patuh Candi 2020 juga menyasar pengguna jalan yang tidak mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah di masa PSBB transisi.
"Jumlah kejadian kecelakaaan lalu lintas sebanyak 201 kali dan jumlah pelanggaran sebanyak 7.571 kali yang meliputi pengendara yang ditilang sebanyak 3.574 kali dan mendapat teguran sebanyak 4.892 kali,"ujarnya, kepada Wartawan, Rabu (29/7).
Menurutnya Dalam OPS patuh kali ini mengedepankan tindakan pendisiplinan masyarakat terhadap tertib berlalulintas dengan mengedepankan preemtif dan preventif humanis
"Bahwa pelaksanaan operasi patuh kali ini lebih mengedepankan tindakan preemtif 40%, kemudian preventif 40% dan penegakan hukum 20%,"tuturnya
Dia menuturkan kendaraan roda dua tetap menjadi pelanggar terbanyak dibanding dengan kendaraan roda empat dan kendaraan barang serta jenis pelanggaran terbanyak yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor adalah melawan arus lalu lintas dan tidak menggunakan helm serta pelanggaran stop line.
Dia menambahkan jenis pelanggaran terbanyak oleh kendaraan roda empat adalah pelanggaran stop line yang melaju di bahu jalan tol, melawan arus lalu lintas dan menggunakan strobo atau rotator.
"Kami juga selalu mengingatkan kepada Masyarakat dan pengguna jalan untuk menjaga kesehatan menggunakan masker saat berkendara atau beraktivitas diluar rumah guna selalu menaati ptotokol kesehatan dari pemerintah guna mencegah penyebaran Covid 19,"ujar Arman.