Iklan

Iklan

,

Iklan

Makanan Khas DESWITA Winongsari Dawet dan Roti Olahan Ikan Nila Warnai Workshop

Redaksi
Rabu, 22 Juli 2020, 14:44 WIB Last Updated 2020-07-22T07:46:01Z
Saat mencicipi makanan khas DESWITA Winongsari.

Laporan: Arie Budi

UNGARAN,harian7.com - Beragam makanan khas Winongsari turut dipamerkan dan mewarnai  acara Workshop Desa Wisata Kab Semarang Tahun 2020 Di DESWITA Winongsari Kelurahan Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, Selasa(21/7/2020).

Dalam acara tersebut juga mengenalkan makan khas Desa Wisata Winongsari, seperti es dawet, roti dan makanan khas lainnya. Hanya bedanya semua itu olahan ikan nila yang di buat variatif menjadi makanan atau jajanan.
Makanan khas DESWITA Winongsari.

Wiwin salah satu pencetus olahan makanan dan dawet olahan ikan nila menyampaikan, awalnya Bu dhe saya membuat olahan dari ikan lele  menjadi olahan berbagai macam makanan, terus di rumah saya budidaya ikan nila walau susah sekali pakai ikan nila, akhirnya saya buat dawet, kue bolu dan puding malah berhasil.

" Sempat saya lombakan Alhamdulillah dapat nomor dengan inovasi sendiri. lomba tingkat provinsi pernah juara 5, dan tingkat Kabupaten Semarang juara 1, "kata Wiwin saat di temui harian7.com di Desa Wisata Winongsari.

Diungkapkan Wiwin, selain itu ia juga mengolah ikan dan menjualnya di daerah Winongsari dan menjual aneka ikan kolam, seperti ikan bakar,  gulai ikan dan pepes ikan.

"Dengan  budidaya ikan kita dapat berkarya yang  dimana resep bikin masakan masakan khas Desa Wisata Winongsari dengan olahan ikan yang ada,"pungkas Wiwin.

Sementara, Kepala Disparta Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih terlihat mencicipi makanan dan minuman khas Desa Wisata winongsari dengan nikmat.

"Sangat enak dan menarik dengan adanya makanan dan minuman dawet khas olahan ikan nila menjadi makanan khas Desa Wisata Winongsari, ucap Kepala Disparta Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih sambil mencicipi minuman dawet olahan ikan nila,"cetus Dewi.

"Semoga kuliner desa wisata ini dapat berkembang di kemudian hari dan menjadi khas daerah ini, " jelasnya.(*)

Berita terkait:
Jaga Sektor Pariwisata Agar Tidak Mengalami Penurunan di Tengah Pandemi, Dispatra Kabupaten Semarang Gelar Workshop

Iklan