 |
| Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat menunjukkan hasil panen raya budidaya ikan |
SEMARANG, harian7.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) melaksanakan panen raya budidaya berbagai jenis ikan dan udang dengan jumlah keseluruhan panen mencapai 5.400 Kg atau 5,4 Ton.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan Panen raya ini merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo dalam rangka polri mendukung Ekonomi Nasional.
"Kapolri telah menetapkan kita untuk membuat ketahanan pangan khususnya sektor peternakan dan perikanan, hari ini telah kita panen dari luas tanah 7.500 M hampir 5,4 ton,"ujarnya, kepada Wartawan, Kamis (9/7).
Menurutnya dimana penanaman ini dari Ditpolairud Polda Jateng yang hasil panenya dikelola oleh masyarakat sekitar. Adapun untuk benih diberikan oleh dinas terkait.
Di lokasi yang berbeda Ditpolairud Polda Jawa Tengah juga memanen ikan lele di lahan milik Bapak Sumarno Desa Tugurejo. Ditebar pada 25 Februari kemarin sebanyak 5.000 ekor, luas kolam mencapai 8m x 15 m. Hasil panen ikan lele ini mencapai 500 Kg.
Lokasi budidaya ikan lele yang siap panen selanjutnya berada di Desa Arum Jaya dengan lahan milik Bapak Kohari. Ditebar pada 27 Februari kemarin sebanyak 3.500 ekor, luas kolam mencapai 6 m x 4 m. Hasil panen ikan lele ini mencapai 300 Kg.
Sementara itu, Lurah Bandaharjo Emi Setiana Estu Handayani menuturkan selama ini Polda Jateng juga telah memberikan bantuan mulai dari sembako, masker dan jaket untuk para nelayan agar berlayar menjadi selamat.
"Kami berterimakasih kepada Ditpolairud Polda Jateng yang telah melakukan penebaran benih ikan lele, nila dan bandeng serta kami mewakili masyarkat Bandarharjo dan Masyarakat Nelayan mengucapkan selamat Hari Bhayangkara yang ke -74 senoga Polri semakin dicintai masyarakat,"ujarnya.
Kegiatan Panen Raya tersebut dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Bhakti Agus Fajari, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abioso Seno Aji, Para PJU Polda Jateng, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Ceo Pelindo III Semarang Ali Sodikin.
