Iklan

Iklan

,

Iklan

Anggota Dewan Meninggal Diduga Covid-19, Kantor DPRD Jateng Tutup Tiga Hari

Redaksi
Selasa, 14 Juli 2020, 00:40 WIB Last Updated 2020-07-13T18:37:44Z
Gedung DPRD Jawa Tengah
Penulis: Andi Saputra

SEMARANG, harian7.com - Kantor DPRD Jawa Tengah (Jateng) di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, ditutup total selama tiga hari menyusul meninggalnya Syamsul Bahri, anggota dewan di wilayah itu yang meninggal dunia pada Minggu (12/07) diduga terpapar COVID-19.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya sudah meminta agar seluruh bagian gedung dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.

"Saya minta tracingnya dikejar sehingga bisa diketahui dan dilakukan penanganan,"ujarnya, Senin (13/07).

Menurutnya, anggota Komisi E dari Fraksi Partai Golkar tersebut sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dan yang langsung kontak dekat dengan almarhum untuk dilakukan test swab.

Dia menambahkan, penutupan kantor DPRD Jateng selama tiga hari tidak akan mengganggu aktifitas kerja karena sebelumnya juga pernah beberapa kali dilakukan penutupan.

"Penutupan gedung tersebut sudah beberapa kali dan kita juga akan minta buka tutup dalam berbagai kegiatan yang ada," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Tengah Bambang Kusriyanto menuturkan penutupan sementara itu dilakukan selama tiga hari guna sterilisasi di seluruh ruangan di gedung DPRD Jateng.

"Saya juga meminta rapid test untuk semua yang dekat sama almarhum dan apabila ada yg positif langsung dilakukan test swab," ujarnya.

Dia menuturkan agar selama tiga hari kedepan disetrilkan dulu, disemprot disenfektan yang paling utama gedung lantai 3.

"Semoga dengan dilakukan ini semua dapat berjalan lancar serta bisa kembali beraktifitas seperti semula," tutur Bambang.

Iklan