Iklan

Iklan

,

Iklan

Usai Antar Gas Elpiji, Seorang Tukang Becak Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa

Redaksi
Jumat, 26 Juni 2020, 21:10 WIB Last Updated 2020-06-26T14:13:08Z
Petugas saat mengevakuasi mayat korban.
Penulis: M.Nur

SALATIGA,harian7.com - Seorang tukang becak ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di depan Eks SMA Dharma Putra Margosari RT 01 RW 05 Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Salatiga, Jumat (26/6/2020) siang sekira pukul 12.30 wib. Diketahui tukang becak tersebut bernama Solikin (62) warga Dusun Losari Sruwen III RT 12 RW 03 Kelurahan Sruwen Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS melalui Kasubbag Humas AKP Imam Djoko Lelono SH kepada harian7.com mengatakan, sebelumnya korban dihari yang sama diketahui  mengantarkan gas elpiji di rumah Didin yang beralamatkan Jalan Margosari II No.40 RT 05 RW 01 Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Usai mengantar gas elpiji, tak jauh dari rumah Didin,  korban beristirahat didalam becak miliknya.

"Tak selang lama korban istirahat, melintas seorang warga bernama Kartini warga Margosari RT 05 RW 01. Saat melintas Kartini melihat korban dalam kondisi tidak bergerak. Merasa curiga melihat kondisi tersebut, lalu Kartini menghubungi Didin untuk memastikan kondisi korban,"jelas AKP Djoko.

Diungkapkan AKP Djoko, selanjutnya Kartini dan Didin bersama - sama melihat kondisi korban. Saat cek korban didapati  sudah tidak bergerak dan dalam kondisi tidak bernyawa.

"Setelah korban diketahui sudah tidak bernyawa, keduanya langsung menghubungi pihak kepolisian guna penanganan lebih lanjut,"ucap AKP Djoko.
Kanit Reskrim Polsek Sidorejo IPTU Joko Iskandar saat mengecek mayat korban seusai di evakuasi.

Mendapati laporan masyarakat anggota Polres Salatiga bersama petugas medis Puskesmas Sidorejo Lor mendatangi lokasi penemuan mayat untuk melakukan olah TKP. Saat memeriksa mayat korban dilakukan secara teknis dengan standar protokoler Kesehatan Covid - 19.

"Dari hasil pemeriksaan, dikatakan oleh Dokter Puskesmas Sidorejo Lor dr.Adis, jika penyebab utama kematian korban adalah penyakit jantung dan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda - tanda kekerasan,"kata AKP Djoko dengan gamblang.

Ditambahkan AKP Djoko, usai dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, mayat korban sekitar pukul 13.30 wib langsung dibawa ke RSUD Salatiga guna dilaksanakan perawatan jenasah.

"Setelah selesai, mayat korban langsung diserahakan kepada pihak keluarga Korban guna upacara prosesi pemakaman lebih lanjut,"pungkas AKP Djoko.(*)

Iklan