Iklan

Iklan

,

Iklan

Unnes Peringati Hari Lahir Pancasila Secara Webinar

Redaksi
Selasa, 02 Juni 2020, 21:37 WIB Last Updated 2020-06-02T14:38:31Z

Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyelengarakan webdinar bersama narasumber utama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Tjahjo Kumolo, S.H. 

SEMARANG, Harian7.com - Universitas Negeri (Unnes) Semarang memeringati peringatan hari lahir Pancasila momentum bersejarah dengan menyelenggarakan Web Seminar (Webinar) Nasional pada hari Selasa (2/6) secara dalam jaringan (daring).

Kegiatan bertajuk Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNNES dengan menghadirkan narasumber utama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Tjahjo Kumolo, S.H. Bergabung sebagai narasumber dalam kegiatan ini juga adalah Rektor UNNES Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum.

Dekan FIS UNNES Dr. Moh. Solehatul Mustofa, M.A. mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 1.000 peserta yang berasal dari berbagai penjuru wilayah Indonesia.

"UNNES berkomitmen penuh dalam membumikan nilai-nilai Pancasila, meskipun di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang,"ujarnya.

Menurutnya, Unnes merupakan benteng Pancasila yang telah melakukan upaya integratif melalui impelementasi Tridarma Perguruan Tinggi dan Pancasila adalah inpirasi utama Unnes dalam mengembangan visi lembaga sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.

"Pancasila adalah landasan utama dalam membangun Unnes sebagai Rumah Ilmu. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang nilai-nilai Pancasila diimplementasikan melalui karakter kepedulian sosial dan kehilangan kepedulian sosial adalah pertanda hilangnya ruh keilmuan seseorang," tutur Solehatul Mustofa.

Menteri PANRB Republik Indonesia Tjahjo Kumolo, S.H. menuturkan hal-hal penting kepada seluruh peserta kegiatan webinar ini.

"Negara sangat serius dalam merawat ideologi Pancasila terlebih di masa tanggap darurat Covid-19. Perguruan tinggi harus mengambil peran dalam pembinaan ideologi Pancasila,"ujarnya.

Menurutnya, aktualisasi nilai-nilai Pancasila masih konsisten diterapkan dalam masa pandemic Covid-19.

"Kita adalah bangsa yang tangguh. Maka dari itu kita harus tetap optimis. Indonesia adalah bangsa Pemenang,"tutur Tjahjo Kumolo

Prof. Dr. FX. Adji Samekto, S.H., M.Hum. mengatakan pentingnya menjaga ketahanan pangan dalam masa pandemic Covid-19 ini. Kedaulatan pangan haruslah diperjuangkan di masa saat ini untuk mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi.

"Membangun ketahanan pangan adalah bentuk konkret mewujudkan keadilan sosial sebagai salah satu nilai vital dalam ideologi Pancasila. Budaya gotong royong adalah upaya strategis untuk membangun kedaulatan pangan,"tuturnya.

Sementara itu dr. Yulianto Prabowo, M.Kes. menuturkan pentingnya strategi berbasis kearifan lokal berwawasan kesehatan dalam penanganan pandemic Covid-19.

Dia menambahkan Covid-19 harus ditangani melalui gerakan gotong royong dan pemberdayaan masyarakat secara sistematis, terstruktur dan menyeluruh.

"Jawa Tengah menerapkan strategi budaya ‘Jogo Tonggo’ untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,"ujar Yulianto Prabowo.

Kegiatan webinar berlangsung lancar meskipun tidak dihadiri peserta maupun narasumber secara langsung. Hal itu adalah upaya nyata UNNES melalui Fakultas Ilmu Sosial menyongsong era New Normal atau Kenormalan Baru di tengah belum terputusnya rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Editor : M.Nur

Iklan