Iklan

Iklan

,

Iklan

Terapkan Zona Bebas Korupsi, BPS Kabupaten Semarang Canangkan WBK dan WBBM

Redaksi
Rabu, 17 Juni 2020, 15:17 WIB Last Updated 2020-06-17T13:59:45Z
Foto bersama disela acara.
Penulis: Arie Budi - Kontributor Ungaran

UNGARAN,harian7.com -  Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang mengadakan Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Aula ruang Rapat Kantor BPJ Kabupaten Semarang, Rabu (17/6/2020).

Hadir dalam acara ini Bupati Semarang Mundjirin, Dandim 0714 Salatiga Letkol Inf.Prayogha Erawan, Kepala BPS Kab Semarang Tina Wahyufitri, Kepala Pengadilan Negeri Kab Semarang, Kepala Kemenag Kab Semarang, Kadis Kominfo Kab Semarang dan Kepala BRI Cab Ungaran.

Bupati Semarang Mundjirin saat di temuai harian7.com mengatakan,"Bahwa Pencanangan Zona Intergitas sudah diadakan dimana-mana, dimana saja harus ada Zona Intergitas, seperti di BPS ini, adalah suatu ikrar suatu wilayah yang bebas korupsi dan bebas KKN,"katanya.

"Dan setelah ini harus segera di tindak lanjuti oleh semuanya, tidak hanya pimpinannya saja, semua karyawannya juga tidak ada pungkli nantinya, karena akan menjadi penyakit di kemudian hari yang dapat merugikan negara,"ujarnya.

" Semoga setelah deklarasi ini baik pimpinan dan karyawannya dapat menindaklanjuti apa isi ikrar yang dibacakan tadi, "pungkas Bupati Semarang.

Kepala BPS Kab Semarang Tina Wahyufitri mengungkapkan bahwa proses membangun Zona Integritas menuju WBK telah dilaksanakan sejak tahun 2019.

Dijelaskanya, proses membangun Zona Integritas merupakan kerja berat, oleh karenanya semua pihak mulai dari pimpinan sampai karyawan harus punya komitmen yang kuat, punya mindset yang sama sehingga keberhasilan dapat tercapai.

"Beberapa prestasi yang telah dicapai juga disampaikan seperti menjadi Satker Terbaik Peringkat Pertama di lingkungan KPPN Semarang II dan Juara umum Satker Lomba Menulis,"ucapnya.

Menyikapi sensus penduduk,"Kami kemarin melakukan sensus penduduk online kami berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Semarang yang hampir lebih dari 30% dari seluruh penduduk di Kabupaten Semarang itu sudah melakukan sensus penduduk online nanti sisanya akan didatangi oleh petugas sensus penduduk di bulan September tahun 2020 di mana BPS juga akan berkolaborasi dengan pengurus RT dan juga dengan Mitra statistik yang bertugas sebagai petugas sensus penduduk, " jelasnya.

" Kami Masih memakai angka proyeksi di mana kemarin tercatat estimasi dari jumlah penduduk Kabupaten Semarang adalah sekitar 1.050.000 jiwa nanti akan di abdet di muhtahirkan seperti itu tapi itu di dengan adanya sensus penduduk tahun 2020, "ujarnya.

" kami menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Semarang untuk nanti bisa menerima petugas sensus penduduk dengan baik dan juga mohon untuk bisa dibantu petugas sensus kami terutama Bapak Ibu pengurus RT karena di mana Kami nanti ada tantangan,"tandas Tina.

" kita berharap Covid 19 akan berakhir tapi misalnya nanti terus berlanjut maka kami sangat membutuhkan bantuan dari pengurus RT setempat dan tentu dari pemerintah daerah mungkin nanti akan berkoordinasi pemerintah daerah, " pungkasnya.(*)

Iklan