 |
| Warga saat menggelar demo. |
Dari pantauan harian7.com dilokasi, puluhan warga mulai mendatangi kantor pada pukul 07.30 wib Mereka mengatakan tak dapat bantuan sosial (bansos) meski perekonomiannya terkena dampak Corona.
Para pendemo yang enggan disebutkan namanya menyebut, jika masyarakat Simpang Asam yang mendapatkan BLT berjumlah 42 KK saja, sedangkan dana desa tahap pertama berjumlah 30% tidak sebanding dengan apa yang di dapat dan di terima masyarakat, ungkap salah satu warga .
Puluhan warga ini menuntut hak mereka masuk sebagai penerima bantuan. Mereka, mengatakan gerakan ini gerakan masyarakat , yang mengeluhkan perekonomian keluarganya terdampak pandemi Corona.
Mereka mengatakan warga sudah sering didata diminta KTP dan KK namun dana yang di harapkan tidak pernah terealisasi maka dari itu kami mengambil sikap untuk demonstrasi agar diberi bansos.
"Kami masyarakat Kecamatan Banjit khusus nya desa Simpang Asam sangat mengalami dampak dari Corona ini. Inilah kami seluruh masyarakat simpang asam menyampaikan keluh kesah kami, kami memita hak dan meminta agar bantuan disalurkan dengan benar. Kami sudah tua, banyak keluarga yang membutuhkan bantuan ,kami mengalami kesulitan ditimpa musibah Corona ini, di-cross check, dalam bentuk apapun belum dapat," kata sekelompok masyarakat .
Kami meminta kebijakan bapak camat terkait masalah yang menimpa kami ini , kami perlu tindakan bijak kepala kampung terhadap kami masyarakat yang lemah perekonomian nya ini, tutup sejumlah masyarakat yang melakukan demonstrasi
Laporan Kabiro harian7.com : Dinata
