Iklan

Iklan

,

Iklan

Pemkot Salatiga Siapkan SOP dan Protokol Kesehatan, Yulianto: Kita Sudah Siap Hadapi New Normal

Redaksi
Kamis, 04 Juni 2020, 23:02 WIB Last Updated 2020-06-04T16:04:33Z
Walikota Salatiga H. Yuliyanto, S.E., M.M., saat berkunjung ke PT. Selalu Cinta Indonesia (SCI) Kamis (04/06/2020). (Foto: Dok. istimewa/IM)
Penulis: M.Nur

UNGARAN,harian7.com - Indonesia akan segera memasuki fase new normal di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Pada fase ini, pembatasan kegiatan masyarakat akan dilonggarkan. Masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti bekerja dan bersekolah, namun dengan tetap mematuhi sejumlah protokol kesehatan seperti memakai masker dan membatasi jarak fisik.

Menanggapi itu, agar aktivitas ekonomi bisa berjalan berdampingan dengan corona atau Covid-19, saat ini Pemerintah Kota Salatiga, tengah mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) dan protokol kesehatan serta regulasi menghadapi 'New Normal'. Demikian disampaikan Walikota Salatiga H Yuliyanto, S.E., M.M., disela kunjungan kerjanya ke industri sepatu di Kota Salatiga, Kamis (04/06/2020).

Menurut Yulianto saat melihat secara langsung standar - standar protokol kesehatan yang sudah dilakukan oleh perusahaan sebagaimana ditetapkan oleh Pemerintah. Diungkapkannya,  hal itu sebagai bagian dari 'New Normal' yang parsial, dimana perusahaan menerapkan physical distancing atau jaga jarak pada tiap karyawan dengan memberi sekat, menggunakan masker, cuci tangan, pengendalian dan pengawasan agar kegiatan tetap berjalan seperti biasa.

“Setelah kita lihat dan mendengar penjelasan dari pihak manajemen, kita sudah siap menghadapi new normal dan tentunya harus selalu berkoordinasi dengan gugus tugas melalui Dinas Kesehatan, sehingga apabila terjadi sesuatu bisa langsung dilakukan tracing dan isolasi mandiri. Dengan demikian, aktivitas ekonomi bisa berjalan berdampingan dengan corona, bukan dilawan. Dengan persiapan yang sudah dilakukan oleh teman-teman industri, tentunya akan siap juga Kota Salatiga menghadapi new normal ke depan,” terang Yuliyanto.

Sementara, General Manager PT. Selalu Cinta Indonesia (SCI), Gregorius menuturkan, protokol kesehatan sudah dilakukan di perusahaannya sejak awal. Sebelumnya, ia berfikir pandemi Covid-19 akan berhenti pada batas waktu yang sudah ditetapkan.

“Namun kenyataannya tidak secepat yang dibayangkan, sehingga kami harus benar - benar mempersiapkan diri untuk hidup berdampingan dengan corona, tentunya harus dengan kedisiplinan karyawan selama melakukan kegiatan sehari - hari,"tuturnya.

Disampaikanya, pihak perusahaan juga menyiapkan protokokol - protokol pencegahan dengan membuat physical distancing semampunya, membuat sekat - sekat antar karyawan, kita berikan masker, tempat cuci tangan, hand sanitizer, termasuk mengatur jam istirahat dan jam masuk karyawan agar tidak terjadi penumpukan, terutama saat masuk dan pulang shift di pintu gerbang.

"Selama ini, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, bahkan sebelum diketahui adanya karyawan di PT. SCI yang positif, apabila ada karyawan yang memiliki kontak atau berasal dari klaster tertentu, perusahaan sudah memberikan waktu untuk melakukan isolasi mandiri atau karantina di daerahnya,"ungkap Gregorius.

"Selanjutnya pihak manajemen melakukan tracing (penelusuran-red) pada karyawan lain yang punya kontak dengan yang bersangkutan untuk juga dilakukan isolasi mandiri dengan tetap menerima gaji utuh,"pungkas Gregorius.(*)

Iklan